Bahaya Istidraj dan cara Menghindarinya

By. Siti Rahmawati - 24 Aug 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Istidraj adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada fenomena di mana seseorang atau sekelompok orang dibiarkan dalam kesesatan atau penyesatan oleh Allah sebagai hukuman atas perbuatan mereka yang melanggar ajaran-Nya.

 

Istidraj sering diartikan sebagai suatu bentuk ujian atau cobaan yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang menyimpang dari jalan yang benar.

 

Dalam konteks agama Islam, istidraj juga dapat merujuk kepada cara Allah membiarkan seseorang mendapatkan keberhasilan sementara atau nikmat dunia sebagai bentuk hukuman terhadap mereka yang telah menyimpang. Hal ini juga tertuang dalam hadits dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
 

إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

 

Artinya : “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.”

(HR. Ahmad)

 

Bahaya Istidraj

 

Baca juga :

 

1. Siksaan atau Azab hanya Ditangguhkan

Hakikat istidraj adalah sebuah siksaan, bukan sebuah nikmat meskipun dalam penerimaannya berupa nikmat. Siksaan tersebut ditangguhkan dalam waktu yang lama, sehingga sampai batas waktu yang telah ditetapkan.

 

Mengenai kapan terlaksananya tangguhan siksaan atau azab Allah SWT, ulama tafsir berbeda pendapat dan pandangan. Ada yang berpendapat bahwa tangguhan azab dan siksaan bisa terjadi di dunia terlebih dahulu, kemudian disempurnakan di akhirat.

 

Ada pula mufasir yang berpendapat bahwa tangguhan azab dan siksaan Allah SWT akan terlaksana di akhirat kelak. Tujuan Allah SWT menimpakan azab atau siksaan-Nya secara langsung saat di dunia kepada umat terdahulu adalah untuk menjadikannya sebagai peringatan dan pelajaran.

 

2. Semakin Tenggelam dalam Dosa dan Maksiat

Allah SWT akan memberikan kepada mereka segala kenikmatan dan kebahagiaan di dunia agar terus melakukan dosa dan kemaksiatan.

 

Apabila tiba hari akhir, Allah SWT akan mengazab mereka dengan penuh siksa. Selain itu, melansir dari BDK Aceh Kementerian Agama Republik Indonesia, ada banyak tafsir dan hadis lain yang menyebutkan bahaya istidraj.

 

3. Terlalu Terlena dengan Kenikmatan hingga Tidak Bertobat

Jika seseorang terjebak dalam istidraj, mereka mungkin tidak merasa perlu atau tidak memiliki keinginan untuk bertobat. Hal ini dapat menghambat pertobatan dan perbaikan diri yang penting dalam agama Islam.

 

4. Kehilangan Hidayah

Istidraj dapat membuat seseorang merasa puas dengan kehidupan mereka yang salah atau dosa, dan mereka mungkin kehilangan kesadaran akan kebenaran dan konsekuensi perbuatan mereka.

 

Mereka mungkin tidak lagi mencari kebaikan atau menjaga hubungan yang benar dengan Allah. Istidraj dapat mengarah pada kehilangan petunjuk ilahi dan kesadaran spiritual. Seseorang yang terjebak dalam istidraj mungkin tidak lagi merasakan dorongan untuk memperbaiki diri, mencari kebenaran, atau mengikuti jalan yang benar.

 

Baca juga :

 

Cara Menghindari Istidraj

Setelah mengetahui bahayanya, kita sebagai umat Islam tentu tidak ingin mengalaminya.

 

Oleh karena itu, bisa coba melakukan beberapa upaya di bawah agar terhindar dari istidraj yang menyesatkan.

1. Meningkatkan Iman dan Takwa

Salah satu cara menghindari istidraj yang bisa memba kita ke dalam jerumus setan dan dosa yaitu dengan meningkatkan keimanan serta ketakwaan dalam diri.

 

Hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa melaksanakan segala ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Jadi, cobalah untuk meningkatkan hubungan Moms dengan Allah SWT melalui sholat, puasa, dzikir, dan amal ibadah lainnya.

 

2. Menjaga Diri dari Maksiat

Cara lain yang juga efektif untuk menghindarkan diri dari bahaya istidraj yaitu dengan mewaspadai segala bentuk godaan dunia.

 

Setan sering kali menggunakan kesenangan dunia sebagai alat untuk menyesatkan manusia. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap harta, kekuasaan, popularitas, atau kesenangan duniawi lainnya yang mungkin dapat menyesatkan.

 

3. Meminta Perlindungan pada Allah SWT

Selain membentengi diri dengan segala upaya, jangan lupa perkuat dengan doa agar selalu dilindungi oleh Allah SWT dari segala tipu daya setan.

 

4. Memperkuat Hubungan dengan Sesama Muslim

Jalinlah hubungan yang baik dengan sesama muslim. Misalnya dengan bergabung dalam kelompok-kelompok keagamaan, dan berinteraksilah dengan orang-orang yang memiliki pemahaman yang benar tentang Islam.

 

Dengan saling mengingatkan dan memberikan dukungan, kita dapat membantu satu sama lain dalam menghindari jebakan setan.

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp