batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Setiap manusia pada akhirnya akan menghadapi kematian. Realitas ini menjadi keniscayaan bagi semua makhluk hidup. Namun, waktu dan cara kematian merupakan rahasia Ilahi yang tidak dapat ditebak oleh manusia. Kita sebagai hamba hanya bisa menunggu waktu kembali kepada Sang Pencipta, tanpa mengetahui kapan dan bagaimana itu akan terjadi. Kematian adalah takdir mutlak yang akan dialami oleh semua makhluk di dunia ini. Namun, dengan keimanan dan ketakwaan, seseorang bisa menjadi lebih peka terhadap tanda-tanda akan datangnya kematian.

Baca Juga: Membangun Masjid dengan Bahan yang TerCampur Najis, Bolehkah?

Imam Al-Ghazali, seorang cendekiawan Muslim terkenal, diyakini telah mengenali tanda-tanda mendekatnya kematian dan mempersiapkan dirinya menghadapi sakaratul maut dengan baik. Salah satu contohnya adalah ketika beliau melakukan persiapan seperti mandi, berwudhu, dan memakai kain kafan. Bahkan bagian wajahnya dikafani oleh kakaknya, Imam Ahmad. Tanda-tanda yang ditemukan oleh Imam Al-Ghazali ini bisa membantu kita memahami lebih dalam tentang proses mendekati kematian dalam pandangan Islam.

Tanda-tanda Kematian dalam Islam

1. 100 Hari Sebelum Kematian

Pada periode ini, tubuh seseorang mungkin merasakan getaran atau gemetar setelah waktu Asar. Meskipun banyak yang mungkin tidak menyadari tanda ini, bagi yang peka, ini menjadi peluang untuk meningkatkan kebaikan dan persiapan menuju akhirat.

2. 40 Hari Sebelum Kematian

Sekitar 40 hari sebelum ajal, biasanya setelah waktu Asar, pusat tubuh dapat terasa berdenyut. Selain itu, telinga juga dapat merasakan berdengung secara berkelanjutan.

3. 7 Hari Sebelum Kematian

Orang yang sakit keras mungkin akan mengalami peningkatan nafsu makan pada hari ke-7 menjelang kematian. Hal ini bisa menjadi momen penting untuk merenungkan hidup dan meraih bekal untuk akhirat.

4. 3 Hari Sebelum Kematian

Beberapa tanda pada fase ini termasuk denyutan pada dahi, penurunan nafsu makan, mata yang memudar, hidung yang merosot, telinga yang layu, dan sulitnya menegakkan telapak kaki.

Baca Juga: Dalil Naqli dan Contoh Kebenaran Mukjizat, Karomah, Irhas dan Maunah

5. 1 Hari Sebelum Kematian

Setelah waktu Asar, seseorang mungkin merasakan denyutan pada bagian ubun-ubun sebagai pertanda bahwa tidak akan ada Asar di hari berikutnya.

6. Tanda Akhir Mendekati Kematian

Pada tahap ini, dingin dapat terasa di pusat tubuh dan menjalar ke pinggang, dan kemudian naik ke bagian atas tubuh. Selama fase ini, berdzikir dan mengucapkan kalimat syahadat secara berulang kali menjadi penting hingga saat malaikat maut menjemput ruh.

Namun, kadang-kadang kematian datang secara mendadak. Hal ini menekankan pentingnya kesiapan kita menghadapi ajal, karena hanya Allah yang menentukan waktu kematian kita. Kematian mendadak dapat menjadi peringatan dan mengingatkan kita untuk senantiasa siap dengan akhlak yang baik, meningkatkan keimanan, dan selalu berserah diri kepada Allah.

Dalam Islam, kita diingatkan bahwa kematian adalah ketentuan yang tidak dapat dihindari atau ditunda. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapinya. Tanda-tanda yang ditemukan dalam ajaran Islam dapat menjadi peringatan bagi kita untuk memaknai hidup dengan lebih baik, meningkatkan ibadah dan ketakwaan, serta mempersiapkan bekal untuk akhirat. Kita harus berupaya menghadapi kematian dengan hati yang tenang dan damai, tahu bahwa kita telah menjalani hidup dengan sepenuh hati dalam ketaatan kepada Allah. Kesiapan itu, tanpa ragu, akan membantu kita menghadapi saat-saat terakhir dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: Larangan Ghasab dalam Islam, Ini Dia Konsepnya!!

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com