4 Fakta Salar de Atacama, Ladang Lithium Terbesar di Dunia

By. Dewi Savitri - 04 Sep 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Salar de Atacama, terletak di gurun Atacama yang kering di Pegunungan Andes, Cile, adalah salah satu tempat paling unik dan menarik di dunia. Namun, siapa sangka bahwa di balik keindahannya, ini adalah salah satu perairan yang paling berbahaya di Bumi?

 

Baca Juga: Dijuluki The Lost World, Ini Dia 8 Fakta Menarik Gunung Roraima Venezuela

 

1. Dataran Garam Terbesar di Cile

 

Salar de Atacama adalah dataran garam terbesar di Cile. Meskipun disebut dataran, wilayah ini sebenarnya dikelilingi oleh perairan garam yang memiliki kadar garam yang tinggi. Luas perairan garam ini mencapai 300 kilometer persegi, dan letaknya berada di ketinggian mencapai 3.200 meter di atas permukaan laut. Keunikan lainnya adalah bahwa Salar de Atacama dikelilingi oleh gunung berapi aktif seperti Licancabur, Acamarachi, Aguas Calientes, dan Láscar.

 

2. Kandungan Kimia yang Berbahaya

 

Salah satu alasan mengapa Salar de Atacama dianggap berbahaya adalah karena kandungan kimianya yang berpotensi merugikan bagi manusia. Perairan garam ini mengandung lithium dan arsenik. Kedua bahan kimia ini dianggap berbahaya untuk kesehatan manusia.

 

Lithium dapat menyebabkan efek samping seperti mual, kehilangan penglihatan, bahkan koma. Sementara itu, arsenik dianggap sebagai salah satu penyebab kanker oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

 

Baca Juga: Ini Dia 8 Fakta Menarik Salar de Uyuni, Dataran Garam Terluas Dunia

 

3. Ladang Lithium Terbesar di Dunia

 

Salar de Atacama juga terkenal sebagai tempat terbesar penyedia lithium murni di dunia. Lithium ini sangat penting dalam produksi baterai isi ulang yang digunakan dalam smartphone, komputer, mobil listrik, dan banyak lagi. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan teknologi baterai, permintaan lithium juga semakin tinggi.

 

Proses penambangan lithium di Salar de Atacama melibatkan pengeringan air asin dari bawah kerak garam. Proses penguapan ini meninggalkan garam pekat, yang kemudian dapat diekstraksi untuk mendapatkan lithium dan bahan lainnya.

 

4. Sejarah Panjang Penambangan

 

Kegiatan penambangan lithium di Salar de Atacama telah berlangsung selama bertahun-tahun. Menurut United States Geological Survey (USGS), penambangan di perairan garam ini mulai meningkat pada tahun 1993 dan masih berlanjut hingga saat ini.

 

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Musim Dingin

 

Salar de Atacama adalah contoh unik bagaimana keindahan alam yang mempesona dapat berdampingan dengan potensi bahaya lingkungan. Kehadiran lithium yang sangat berharga di sini telah menarik perhatian dunia dalam industri baterai dan teknologi hijau, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan alam sekitarnya.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp