batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Hajar Aswad adalah salah satu elemen penting dalam ibadah haji di Tanah Suci. Salah satu tradisi yang dianjurkan adalah mencium atau menyentuh Hajar Aswad selama prosesi thawaf di Ka'bah. Namun, apa alasan di balik tindakan ini dan bagaimana hukumnya?

Baca Juga: Jangan Coba-coba!! Ini Dia Hukum Haji Menggunakan Uang Haram

 

Alasan dasar mengapa seorang Muslim disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad adalah karena ingin mengikuti jejak Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Nabi Muhammad adalah contoh utama bagi umat Islam, dan tindakan yang dianjurkan ini adalah upaya untuk meneladani tindakan beliau. Ini adalah wujud penghormatan dan cinta kepada Rasulullah serta sebagai tindakan ibadah sunnah.

Hukum mencium atau menyentuh Hajar Aswad adalah sunnah, yang berarti itu adalah perbuatan yang dianjurkan, tetapi bukan merupakan rukun atau bagian yang wajib dari ibadah haji atau umrah. Ini adalah tindakan yang penuh makna spiritual dan dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu elemen yang paling suci dalam agama Islam.

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, kita dapat memahami sikap para sahabat terhadap Hajar Aswad. Dalam hadis tersebut, 'Umar bin Khattab mencium Hajar Aswad dan mengatakan bahwa dia melakukannya karena dia melihat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya. Ini menunjukkan bahwa para sahabat, yang sangat mencintai dan menghormati Nabi, mengikuti tindakan beliau dalam mencium Hajar Aswad.

Baca Juga: Dari Buah Hingga Batu, Inilah 4 Benda Surga yang Ada di Bumi

 

Lalu bagaimana jika tidak dapat mencium Hajar Aswad? Dalam situasi di mana seseorang tidak dapat mencium atau bahkan menyentuh Hajar Aswad, tidak perlu khawatir. Hal ini karena mencium Hajar Aswad adalah sunnah dan bukan bagian dari rukun atau kewajiban haji atau umrah. Ibadahmu tetap diterima asalkan kamu menjalankan rukun dan wajib haji atau umrah dengan benar.

Dalam beberapa kasus, mencium Hajar Aswad bisa menjadi sulit atau menyakitkan karena keramaian di sekitar Ka'bah. Oleh karena itu, jika kamu tidak dapat mencium Hajar Aswad, kamu masih dapat menikmati ibadahmu dengan tenang, tulus, dan khusyuk.

Mencium Hajar Aswad adalah tindakan yang dianjurkan dalam Islam karena ingin mengikuti tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Namun, ini adalah tindakan sunnah dan bukan bagian dari rukun atau wajib haji atau umrah. Jika kamu tidak dapat mencium Hajar Aswad karena berbagai alasan, jangan khawatir, ibadahmu akan tetap sah, asalkan kamu menjalankan rukun dan wajib haji atau umrah dengan benar.

Baca Juga: 7 Keistimewaan Hajar Aswad, Batu dari Surga

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com