Ini Dia Fakta Menarik Masjid Koutoubia, Maroko

By. Dewi Savitri - 07 Sep 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Masjid Koutoubia, yang terletak di pusat kota tua Marrakesh, Maroko, adalah sebuah monumen bersejarah yang masih kokoh berdiri hingga saat ini. Masjid ini dipandang sebagai salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di kota Merah ini.

 

Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Religi di Banten, Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga

 

Masjid Koutoubia terletak hanya 200 meter dari Alun-alun Jamel Fna, salah satu pusat kehidupan kota tua Marrakesh. Dalam sejarahnya yang teguh, masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1147 M atas perintah Khalifah Abdul Mukmin bin Ali, pendiri Dinasti Muwahidin. Nama "Koutoubia" sendiri berasal dari kata "kitab," yang mencerminkan banyaknya penjual kitab di sekitar masjid pada masa itu.

 

Selama berabad-abad, masjid ini menjadi pusat ibadah dan pengetahuan bagi masyarakat Marrakesh. Namun, seiring bergantinya penguasa, masjid ini mengalami beberapa renovasi, termasuk untuk meluruskan arah kiblat yang awalnya dianggap kurang tepat.

 

Masjid Koutoubia adalah karya arsitek muslim bernama Ya'isy Al-Maligi dari kota Malaga, Andalusia. Ia aktif dalam berbagai proyek pembangunan pada masa pemerintahan Dinasti Muwahidin. Meskipun direnovasi beberapa kali, masjid ini tetap mempertahankan pesonanya yang unik.

 

Menara Koutoubia, bagian integral dari kompleks masjid, selesai dibangun pada masa Khalifah Ketiga Muwahidin, Ya'kub Al-Manshur. Meskipun dimulai bersamaan dengan masjid, pembangunannya baru selesai pada masa cucu dari khalifah pertama. Menara ini memiliki ketinggian mencapai 77 meter dengan tiga bola emas di puncaknya.

 

Baca Juga: 8 Masjid Tertua di Indonesia yang Cocok Untuk Wisata Religi

 

Dari puncak menara, kamu dapat menikmati pemandangan eksotis kota tua Marrakesh tanpa gangguan dari bangunan lain. Hal ini karena pemerintah setempat telah mengatur agar tidak ada bangunan lain yang lebih tinggi dari menara masjid, memastikan bahwa menara masjid selalu terlihat jelas dan masjid dapat ditemukan dengan mudah di seluruh kota.

 

Selain menjadi ikon Marrakesh, bentuk menara Koutoubia juga memengaruhi arsitektur menara masjid di seluruh Maghrib (Afrika Utara) dan bahkan di Eropa, oleh komunitas muslim Maghrib yang ada di sana.

 

Salah satu hal menarik tentang Masjid Koutoubia adalah pelaksanaan shalat Jumat yang diakhirkan. Ini karena pasar tradisional Jamel Fna yang sibuk dan kepadatan penduduk setempat yang tidak sebanding dengan kapasitas masjid. Dengan kebijakan ini, penduduk mendapatkan dua kesempatan untuk memenuhi kewajiban shalat Jumat.

 

Baca Juga: Masih Ada!! Ini Dia 5 Peninggalan Islam di Spanyol

 

Masjid Koutoubia adalah bukti hidup sejarah Marrakesh dan Maroko. Masjid ini adalah pelajaran berharga tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan penelitian untuk kemajuan suatu bangsa. Sebagai saksi bisu dari masa lalu, masjid ini terus menginspirasi dan memberikan petunjuk bagi generasi yang akan datang.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp