batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Rasul-rasul dalam agama Islam adalah seseorang yang terpilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya dan membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Mereka memiliki karakter yang luar biasa, termasuk empat sifat mustahil yang menjelaskan kemurnian karakter mereka. Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang empat sifat mustahil bagi para rasul yang diuraikan dalam kitab-kitab suci dan mengapa sifat-sifat ini sangat penting dalam misi mereka.
Baca Juga: Mengenal 20 Sifat Mustahil bagi Allah dalam Islam
Berikut adalah empat sifat mustahil bagi Rasul yang harus kita ketahui:
1. Kidzib (Tidak Boleh Berdusta)
Sifat pertama yang mustahil bagi para rasul adalah kidzib, yang berarti berdusta. Rasul-rasul adalah utusan Allah, dan mereka dipercayakan untuk menyampaikan ajaran-ajaran suci kepada umat manusia. Oleh karena itu, mustahil bagi mereka untuk berdusta dalam ajaran-ajaran yang mereka sampaikan.
Allah sendiri telah menegaskan kemurnian karakter rasul dalam surah an-Najm (QS. an-Najm: 2-4) dengan mengatakan bahwa mereka tidak sesat dan tidak pernah berbicara atas keinginan mereka sendiri. Semua yang mereka sampaikan adalah wahyu yang diwahyukan oleh Allah.
2. Khianah (Tidak Boleh Berkhianat)
Sifat kedua yang mustahil bagi para rasul adalah khianah, yang berarti berkhianat atau tidak dapat dipercaya. Para rasul adalah contoh utama integritas dan kejujuran. Mereka harus dapat diandalkan dalam setiap tindakan dan kata-kata mereka. Semua amanah yang diberikan kepada mereka harus mereka penuhi dengan sepenuh hati.
Dalam surat al-An'am (QS. al-An'am: 106), Allah memerintahkan para rasul untuk mengikuti wahyu-Nya dan berpaling dari orang-orang musyrik. Ini menegaskan bahwa para rasul tidak boleh berkhianat dalam tugas mereka untuk menyampaikan ajaran-ajaran ilahi.
3. Kitman (Tidak Boleh Menyembunyikan Kebenaran)
Sifat ketiga yang mustahil bagi para rasul adalah kitman, yang berarti menyembunyikan kebenaran. Rasul-rasul harus menjadi saluran transparan untuk pesan Allah kepada umat manusia. Tidak ada yang boleh mereka sembunyikan atau ditutup-tutupi.
Dalam surat al-An'am (QS. al-An'am: 50), Allah mengingatkan para rasul untuk tidak mengatakan bahwa mereka memiliki pengetahuan gaib atau bahwa mereka malaikat. Mereka hanya diwahyukan dengan apa yang perlu mereka sampaikan kepada umat manusia. Ini menegaskan bahwa para rasul tidak boleh menyembunyikan kebenaran atau memiliki rahasia tersembunyi.
4. Baladah (Tidak Boleh Bodoh)
Sifat terakhir yang mustahil bagi para rasul adalah baladah, yang berarti bodoh atau tidak cerdas. Meskipun beberapa rasul mungkin ummi (tidak dapat membaca dan menulis), mereka tetap diberkahi dengan kecerdasan luar biasa oleh Allah SWT. Mereka harus dapat memahami, mengartikan, dan menjelaskan ajaran Allah dengan benar.
Kecerdasan para rasul sangat penting karena mereka harus dapat membangun argumentasi yang kuat dalam menghadapi penentang-penentang pada ajaran ilahi. Kemampuan mereka untuk meyakinkan umat manusia tentang kebenaran risalah mereka sangat bergantung pada kecerdasan mereka.
Dalam Islam, para rasul adalah teladan yang harus diikuti oleh umat manusia. Sifat-sifat mustahil ini menjelaskan kemurnian karakter mereka dan menggarisbawahi pentingnya integritas, kejujuran, transparansi, dan kecerdasan dalam menyampaikan pesan Allah kepada umat manusia. Semoga pemahaman tentang sifat-sifat mustahil bagi para rasul ini dapat memperdalam pengetahuan Anda tentang karakter mereka yang luar biasa.
Baca Juga: Muslim Wajib Tau!! Kenali 20 Sifat Wajib bagi Allah SWT Berikut Ini
Wallahu A'lam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com