batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Dalam agama Islam, pemahaman tentang sifat-sifat Rasul sangat penting bagi setiap umat Muslim yang beriman kepada Allah SWT. Rasul adalah utusan-Nya yang memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia. Sifat-sifat yang dimiliki oleh Rasul memiliki perbedaan signifikan dengan manusia biasa dan membantu kita memahami keistimewaan mereka sebagai utusan Allah.

Baca Juga: Ini Dia Sifat Jaiz bagi Allah dan Contohnya, Sudah Tau??

Ada empat sifat wajib yang harus dijadikan panutan oleh setiap Muslim, yaitu shiddiq atau jujur, Amanah atau dapat dipercaya, tabligh yang berarti menyampaikan dan fathonah yang artinya cerdas. Selain empat sifat wajib tersebut, Rasul juga memiliki sifat jaiz atau sifat yang ada pada manusia lainnya. Sifat ini menunjukkan bahwa meskipun Rasul memiliki keistimewaan sebagai utusan Allah, mereka tetaplah manusia biasa dengan sifat-sifat kemanusiaan yang melekat pada diri mereka.

Beberapa contoh sifat jaiz Rasul meliputi:

1. Memiliki kebutuhan manusiawi

Rasul-rasul juga memiliki kebutuhan manusiawi seperti makan, minum, tidur, dan merasa lelah. Ini menunjukkan bahwa mereka adalah makhluk yang rentan seperti manusia pada umumnya.

2. Dapat merasakan emosi

Rasul-rasul juga merasakan emosi seperti rasa takut dan sakit. Contohnya, saat pertama kali Nabi Muhammad SAW didatangi oleh Malaikat Jibril di Gua Hira, beliau merasa takut hingga badannya menggigil.

3. Bisa menikah dan membina keluarga

Para Rasul juga dapat menikah dan membina keluarga. Ini menunjukkan bahwa mereka mengalami aspek-aspek kehidupan keluarga seperti manusia pada umumnya.

Baca Juga: Harus Amanah, Ini Dia 4 Sifat Wajib bagi Rasul

4. Mengalami keterbatasan fisik

Beberapa Rasul juga mengalami keterbatasan fisik, seperti Nabi Musa AS yang memiliki kekurangan dalam bicara. Namun, ini tidak mengurangi derajat kerasulannya.

Sifat-sifat jaiz ini mengingatkan kita bahwa Rasul adalah utusan Allah yang terpilih dari manusia biasa. Mereka memiliki kemanusiaan yang sama dengan kita, tetapi juga diberkahi dengan tugas ilahi yang luar biasa. Meskipun kita dapat meniru sifat-sifat kemanusiaan mereka, kita tidak boleh mengklaim diri sebagai Rasul karena Allah SWT telah menetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai penutup Nabi dan Rasul dalam Al-Qur'an.

Penting untuk diingat bahwa sifat jaiz Rasul tidak mengurangi martabat atau derajat mereka sebagai utusan Allah. Mereka adalah teladan yang harus diikuti dalam berbagai aspek kehidupan, baik yang berkaitan dengan kemanusiaan maupun keilahian. Semoga pemahaman tentang sifat-sifat Rasul ini dapat memperdalam penghormatan kita terhadap mereka dan ajaran-ajaran yang mereka sampaikan.

Baca Juga: Mengenal 20 Sifat Mustahil bagi Allah dalam Islam

Wallahu A'lamu Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com