Waspada!! Ini Dia 6 Penyakit yang Sering Menyerang Jamaah Haji

By. Dewi Savitri - 12 Sep 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Menunaikan ibadah haji adalah impian bagi banyak umat Islam di seluruh dunia. Namun, perjalanan ke Tanah Suci Mekkah memiliki tantangan kesehatan tersendiri. Kondisi cuaca yang ekstrem dan lingkungan yang berbeda dari Tanah Air dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sebelum, selama, dan setelah beribadah haji sangat penting. Berikut adalah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai oleh jemaah calon haji:

 

Baca Juga: Ini Dia 4 Suplemen yang Bagus Untuk Jamaah Haji

 

1. Hipertensi

 

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah penyakit yang rentan menyerang jemaah calon haji. Penyakit ini bisa diderita sejak di Tanah Air atau terjadi selama perjalanan menuju Tanah Suci. Faktor seperti kelelahan dan kurang istirahat dapat memicu peningkatan tekanan darah. Jemaah haji sebaiknya memantau tekanan darah mereka secara rutin dan menjaga pola makan yang sehat.

 

2. Serangan Jantung

 

Jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit jantung rentan mengalami serangan jantung saat berada di Tanah Suci. Aktivitas yang melebihi batas fisik yang dianjurkan oleh dokter, kelelahan, atau ketidakrutinan dalam mengonsumsi obat dapat menjadi pemicu serangan jantung. Penting untuk selalu mematuhi saran medis dan menjaga kesehatan jantung dengan baik.

 

3. MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome – Corona Virus)

 

MERS adalah penyakit infeksi virus yang menyerang saluran napas bawah. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Gejalanya mirip dengan infeksi paru, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Jemaah haji sebaiknya menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi.

 

4. Heat Stroke

 

Cuaca panas yang ekstrem di Tanah Suci dapat menyebabkan Heat Stroke atau sengatan panas. Ini adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur suhu tubuh dengan baik karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Jemaah haji harus terus menjaga tubuh tetap terhidrasi, memakai pakaian yang sesuai, dan menghindari paparan langsung sinar matahari untuk menghindari heat stroke.

 

Baca Juga: 8 Tips Jaga Kesehatan Saat Jalani Ibadah Haji di Tanah Suci

 

5. Penyakit Kolera

 

Penyakit kolera adalah infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Gejala penyakit ini meliputi diare berair, feses berwarna seperti air cucian beras, dan BAB encer lebih dari tiga kali sehari. Jemaah haji perlu berhati-hati dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta menjaga kebersihan diri.

 

6. Gangguan Saluran Pernapasan

 

Karena lingkungan yang padat dan cuaca yang berbeda, gangguan saluran pernapasan seperti asma, bronkitis, dan pneumonia dapat sering terjadi. Jemaah haji harus menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan mematuhi saran medis jika memiliki riwayat penyakit pernapasan.

 

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh bagi Jamaah Haji dan Umrah

 

Untuk memastikan ibadah haji berjalan lancar dan kembali ke Indonesia dengan sehat, jemaah haji harus menjaga kesehatan mereka sebaik mungkin. Ini termasuk mempersiapkan diri fisik dengan baik, mengikuti saran medis, menjaga kebersihan diri, dan menghindari potensi penyakit. Dengan perhatian dan persiapan yang baik, ibadah haji akan menjadi pengalaman yang lebih bermakna dan berkesan.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp