batemuritour.com - Hai sobat Annabil!!! taukah kalian tentang amalan pengganti sholat?  Berikut ini penjelasan seputar sholat serta beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dalam amalan sholat.

Sebagai seorang muslim, tentunya sudah mengetahui konsekuensi untuk melaksanakan ritual ibadah kepada Allah SWT. Lalu apasajakah amalan ibadah yang memiliki hukum wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim? satu diantarnya adalah ibadah sholat. Yuk simak beberpa penjelasan dibawah ini yang berkaitan dengan sholat.

Secara umum, sholat memiliki pengertian sebagai doa atau zikir yang dapat menjelaskan bahwa tujuan dari dilaksanakannya sholat adalah untuk berdoa dan berzikir kepada Sang Pencipta dan Pemberi Rahmat Allah SWT.

Baca juga: 5 Amalan Yang Diwajibkan Berwudhu? Nomor 3 Bikin Salah Faham

Wajibnya sholat?

Sejatinya kewajibah shalat terlah jelas berdasarkan al Quran dah sudah tak lagi diperlukan uraian yang detail. Yaitu bahwa perintah wajib shalat pada lima waktu yang sudah khusus yaitu Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'.

Sholat sunnah?

Selain dari seluruh jenis sholat wajib lima waktu, terdapat beberapa amalan sholat lain yang memiliki hukum sunnah diantarnya sholat witir, dhuha, tahajud, tarawih dan lain sebagainya.

Diluar sholat-sholat sunnah ada juga beberapa sholat yang memiliki hukum wajib atau fardu kifayah (jika salah satu orang dalam suatu kelompok telah melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban kelompok tersebut). Sholat yang memiliki hukum demikian rupa adalah sholat jenazah, meski begitu rukun pada sholat jenazah tidaklah sama dengan rukun pada sholat wajib ataupun sunnah.

Siapa saja yang diwajibkan sholat?

Berdasarkan hal ini, seluruh ulama bersepakat bahwa yang diwajibkan sholat adalah mereka para kaum muslimin yang tidak sedang dalam keadaan haid dan sudah baligh, beberapa ulama lainnya juga menjelaskan bahwa muslim dan baligh saja tidaklah menjadi syarat utama, melainkan dibutuhkan akal alias tidak dalam keadaan mabuk (gila).

Hukum meninggalkan sholat?

Sebagian ulama terdahulu berpendapat bahwa mereka yang tidak mengerjakan sholat wajib adalah dibunuh, sedangkan sebagaian lainnya menyatakan untuk dipenjara. Kedua hukuman ini ditetapkan atas dasar bahwa mereka yang tidak mengerjakan sholat adalah tergolong orang kafir, sedang meraka yang kafir adalah halal dibunuh.

Baca juga: Tata Cara Tayamum yang Benar dalam Ajaran Islam

Namun pendapat-pendapat tersebut sama sekali tidak berlaku menurut ulama kontemporer. Hal ini atas dasar bahwa penetapan kufurnya seseorang sama sekali tidak mendasar, melainkan hanya perlakukan qiyas belaka. Selain itu, juga tidak ada dalil spesifik yang menjelaskan hukuman bagi orang yang meninggalkan sholat.

Rukun sholat?

Berikut 13 rukun shalat yang harus diketahui dan pahami seorang muslim, agar shalat yang dikerjakan benar dan sah:

1. Niat shalat

Untuk memulai shalat wajib untuk mengucapkan niat. Niat bisa dilafazkan dalam hati.

2. Berdiri tegak, apabila mampu

Shalat dengan posisi berdiri tegak dengan mata mengarah ke tempat sujud bagi yang mampu. Jika memiliki kekurangan fisik atau tengah sakit yang membuatnya tidak sanggup untuk berdiri, makan shalat bisa dilakukan dengan cara duduk. Jika sudah tidak mampu untuk duduk, bisa dilakukan dengan cara berbarinhg.

3. Takbiratul Ikhram

Mengucapkan takbiratul ikhram yakni ‘Allahu Akbar’ untuk mengawali shalat. Orang yang sudah melakukan takbiratul ikhram, sudah tidak boleh melakukan hal di luar shalat karena sudah masuk dalam ibadah shalat.

4. Membaca surat Al Fatihah

Setelah itu wajib membaca surat Al Fatihah, yang diawali dengan kata basmalah. Ada beberapa perbedaan pendapat terkait bacaan basmalah. Imam Ahmad berpendapat jika basmalah dibaca lirih atau suara tidak dikeraskan, sementara Imam Malik berpendapat bahwa tidak perlu membaca basmalah. Sedangkan Imam Syafi’I berpendapat bacaan basmalah ikut dibaca dengan suara yang keras dari imam.

5. Ruku/ dan tuma'ninah

Ruku dengan menurunkan atau membungkukkan badan dan membaca doa ruku. Ruku harus dilakukan dengan ikhlas dan tenang, tidak boleh terburu-buru.

6. I’tidal dan tuma’ninah

Bangun dari ruku dengan mengucapkan doa I’tidal, yang dilakukan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

7. Sujud dan tuma’ninah

Lakukan sujud dengan ikhlas dan tenang, dilarang untuk terburu-buru.

8. Duduk di antara dua sujud dan tuma’ninah

Lakukan iftirasy atau duduk di antara dua sujud dengan tenang dan tidak terburu-buru.

9. Duduk tasyyahud akhir

Saat tahapan ini membaca doa tasyahud akhir.

10. Membaca shalawat Nabi di tasyyahud akhir

11. Membaca salam

12. Niat keluar dari shalat

13. Tertib.

Syarat-syarat sahnya sholat?

Perlu diketahui ada beberapa syarat sah shalat. Berikut penjelasannya:

• Suci dari hadats besar dan kecil

• Suci dari najis baik itu pakaian, badan, dan tempat

• Shalat wajib menutup aurat

• Shalat harus menghadap kiblat

• Lakukan shalat saat masuk waktu untuk shalat

• Paham dan tahu rukun-rukun shalat

• Tidak meyakini diantara rukun shalat adalah sunnahnya

• Jauhi hal-hal yang membatalkan shalat.

WaAllahu a'lam bissowab

Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di batemuritour.cs@gmail.com.

Baca juga: 5 Hal dalam Mandi Wajib, Tata Cara dan Ketentuan