batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Jabal Abu Qubais atau dikenal juga sebagai Jabal Qubais adalah sebuah bukit yang terletak di sebelah timur Makkah, dekat dengan Masjidil Haram. Bukit ini bukanlah sekadar bentangan tanah yang indah namun Jabal Abu Qubais juga menyimpan banyak sejarah yang bermakna yang menjadikannya sebagai salah satu destinasi bersejarah yang menarik di Arab Saudi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang keindahan Jabal Abu Qubais. Yuk kita simak!!

Baca Juga: Sejarah & Keistimewaan Gua Hira di Jabbal Nur

Sejarah dan Makna Bukit Kepercayaan

Dahulu, Jabal Abu Qubais dikenal sebagai Jabal al-Amin, yang berarti "bukit kepercayaan." Nama ini diberikan karena Allah SWT dikisahkan telah menyelamatkan Hajar Aswad (Batu Hitam) di bukit ini selama zaman Nabi Nuh AS, ketika topan dan banjir besar melanda. Ini adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah agama yang mencerminkan kepercayaan dan perlindungan ilahi.

Selain itu, bukit ini juga dikaitkan dengan Nabi Ibrahim AS, yang menemukan kembali Hajar Aswad di lokasi ini ketika sedang membangun Baitullah yang hancur. Jabal Abu Qubais juga disebut dalam Sirah Nabawiyah, sebuah buku tentang sejarah Nabi Muhammad SAW, sebagai tempat yang biasa diziarahi orang-orang pada zaman Jahiliyah.

Pada masa Islam, Jabal Qubais tercatat dalam hubungannya dengan penduduk Mekkah, termasuk Abu Quhafah (ayah Abu Bakar Ash-shiddiq), yang naik ke bukit ini dan tempat-tempat ketinggian lainnya untuk menyaksikan pasukan Islam yang memasuki Mekkah pada hari penaklukan Makkah (Fathu Makkah).

Keterkaitan dengan Perang dan Kehidupan Nabi

Dalam buku Al-Munjid karya Louis Ma’luf, diceritakan bahwa Jabal Abu Qubais pernah dijadikan tempat pelontaran manjaniq (alat pelontar batu dalam peperangan) oleh Hasin bin Numayr, yang digunakan untuk menyerang pasukan Abdullah bin Zubair yang bertahan di Ka'bah. Peristiwa ini menyebabkan terbakarnya tirai atau kiswah Ka'bah yang berwarna hitam.

Cerita-cerita yang terdapat dalam Sirah Nabawiyah dan Hayat Muhammad oleh Dr. Haekal mengenai Jabal Abu Qubais, pada umumnya, berhubungan dengan riwayat Nabi Muhammad SAW sebelum dia diangkat menjadi rasul. Nama bukit ini juga diambil dari seorang penduduk Bani Jurhum bernama Qubais bin Syalikh, yang dikatakan tewas di atas bukit tersebut.

Baca Juga: Jabal Rahmah : Saksi Bersatunya Rindu Adam dan Hawa

Juga terdapat kisah bahwa Nabi Muhammad SAW pernah dibawa oleh kakeknya, Abdul Muthalib, ke puncak Jabal Qubais untuk berdoa memohon hujan. Ketika itu, Makkah dilanda kemarau berkepanjangan, dan doa ini dianggap sebagai permohonan kepada Allah SWT untuk mengakhiri kekeringan.

Modernisasi

Saat ini, Jabal Abu Qubais telah mengalami transformasi modern. Bukit ini sekarang dihiasi oleh Istana Raja Saudi yang tinggi dan megah. Istana ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi pemimpin atau tamu negara yang datang untuk beribadah di Makkah. Namun, pembangunan ini sempat menimbulkan kontroversi di kalangan umat Muslim, karena banyak peristiwa bersejarah yang terkait dengan Jabal Abu Qubais.

Sebelum menjadi Istana Raja, kawasan bukit ini dulu merupakan perkampungan yang dihuni oleh ulama dan pelajar agama yang ingin mendalami ilmu agama. Bahkan, beberapa jamaah calon haji sering mendaki Jabal Abu Qubais untuk mengenang peristiwa Nabi Ibrahim AS dan melaksanakan ibadah sebagai tanda nazar untuk berhaji.

Baca Juga: Tanah Haram, Ini Dia 5 Fakta Menarik Kota Madinah

Jabal Abu Qubais adalah bukit yang mengandung sejarah dan makna yang dalam dalam Islam. Dari cerita Nabi Nuh hingga kisah Nabi Muhammad SAW, bukit ini adalah saksi bisu dari peristiwa penting dalam perjalanan agama Islam. Meskipun telah mengalami perubahan kearah yang lebih modern, Jabal Abu Qubais tetap menjadi titik acuan penting dalam sejarah dan spiritualitas Islam yang mengingatkan kita akan makna kepercayaan, perlindungan ilahi, dan perjuangan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.