Menyusuri Jejak Nabi SAW, Ini Dia 10 Tempat Bersejarah di Makkah

By. Dewi Savitri - 29 Sep 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Kota Makkah, di Arab Saudi, bukan hanya sebuah tempat suci bagi umat Islam, tetapi juga merupakan pusat sejarah yang sarat akan kenangan dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Bagi para peziarah, jamaah haji, atau umrah, menjelajahi tempat-tempat bersejarah ini adalah bagian yang bermakna dari perjalanan spiritual mereka. Di bawah ini, kami akan membawamu dalam perjalanan melalui sejarah dan tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu dari dakwah Nabi Muhammad SAW.

 

Baca Juga: Keutamaan Shalat di Masjidil Haram Makkah

 

1. Rumah Kelahiran Nabi

 

Tempat bersejarah yang pertama adalah rumah tempat Nabi Muhammad ? dilahirkan. Terletak di daerah "Sugul Lail," arahnya berada di bagian tempat sa'i di Masjidil Haram. Di sinilah, pada hari Senin, 12 Rabi al Awal 571 M, yang dikenal dengan Tahun Gajah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Di masa lalu, tempat ini digunakan untuk merayakan hari kelahirannya dan kini telah dibangun sebuah masjid di lokasi tersebut.

 

2. Masjid Jin

 

Masjid Jin terletak di kawasan Ma'la. Dinamakan Masjid Jin karena di tempat ini, para jin pernah berbaiat kepada Nabi Muhammad SAW. Masjid ini memiliki hubungan yang erat dengan peristiwa yang tercantum dalam Surat Al-Jin. Di sini, Nabi Muhammad SAW pernah membuat garis batas antara Ibnu Mas’ud dan para jin.

 

3. Pemakaman Ma’la

 

Pemakaman Ma’la adalah pekuburan umum di Makkah yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram. Di sinilah, orang-orang yang meninggal di Makkah, termasuk jamaah haji atau umrah, dimakamkan. Bahkan, istri pertama Nabi Muhammad SAW, Ummi Siti Khadijah, dimakamkan di sini. Pemakaman ini telah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW dan merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi banyak sahabat terkemuka.

 

4. Gua Hira

 

Gua Hira, yang terletak di puncak Jabal Nur, sekitar 5 km dari Masjidil Haram, memiliki makna khusus dalam sejarah Islam. Di sinilah, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya dan diangkat menjadi Rasul. Sebelum menerima wahyu pertama, gua ini juga digunakan sebagai tempat beribadah oleh Nabi Muhammad SAW untuk menjauhkan diri dari kerusakan moral penduduk Makkah.

 

5. Gua Tsur

 

Gua Tsur adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq bersembunyi selama tiga hari untuk melarikan diri dari kejaran dan ancaman pembunuhan kaum kafir Makkah. Setelah tiga hari di gua ini, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanannya menuju Madinah, yang sekarang menjadi salah satu tempat bersejarah yang dihormati oleh para peziarah.

 

Baca Juga: Sejarah & Keistimewaan Gua Hira di Jabbal Nur

 

6. Ji'rana (Miqat Ji'rana)

 

Ji'rana adalah salah satu miqat (tempat dimulainya pakaian ihram) di Makkah. Di sinilah, Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya memulai niat ihram mereka. Miqat Ji'rana juga dikenal sebagai "Miqat Tijali," yang artinya miqat laki-laki. Tempat ini memiliki nilai sejarah yang mendalam dalam persiapan untuk umrah atau haji.

 

7. Masjid Al-Khif

 

Masjid Al-Khif terletak di Mina, tidak jauh dari Junrah Ula. Ini adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW berkemah dan shalat berjamaah bersama para sahabatnya selama Haji Wada’. Masjid ini memiliki makna khusus dalam sejarah haji dan sering dikunjungi oleh jamaah haji.

 

8. Bukit Shafa dan Marwa

 

Bukit Shafa dan Marwa adalah dua temp at bersejarah yang terkait dengan ibadah sa'i, yang merupakan salah satu rukun haji. Sa'i adalah perjalanan berlari antara dua bukit ini dalam mengenang langkah Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari mencari air untuk putranya, Ismail. Ini adalah salah satu aspek utama dalam ibadah haji dan umrah.

 

9. Masjid Haram

 

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, adalah Masjid Haram, yang juga dikenal sebagai Masjidil Haram. Masjid ini adalah salah satu tempat paling suci dalam Islam dan memiliki Keutamaan yang luar biasa. Shalat di Masjid Haram bernilai ribuan kali lebih baik daripada shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Ini adalah tempat yang penuh berkah dan menjadi pusat perjalanan rohani bagi umat Islam dari seluruh dunia.

 

10. Sumur Zamzam

 

Sumur Zamzam adalah mata air yang terletak di dalam Masjidil Haram. Ini adalah air yang memiliki keistimewaan khusus dalam Islam. Air Zamzam diyakini memiliki berbagai manfaat dan memiliki sejarah yang kaya. Menurut tradisi, air ini muncul sebagai anugerah Allah kepada Hajar dan Ismail dalam kondisi kehausan, dan sejak itu, air Zamzam menjadi penting dalam perjalanan spiritual jamaah haji dan umrah.

 

Baca Juga: Mengenal Bukit Kepercayaan, Jabal Qubais dan Sejarahnya

 

Melalui kunjungan ke tempat-tempat bersejarah ini di Kota Makkah, para peziarah mendapatkan kesempatan untuk merenungkan sejarah Islam, merasa lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW, dan menguatkan ikatan spiritual mereka dengan Allah SWT. Tempat-tempat ini bukan hanya saksi bisu dari masa lalu, tetapi juga sumber inspirasi untuk generasi masa depan yang ingin mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan yang penuh makna dan nilai. Semoga perjalananmu ke Kota Makkah menjadi pengalaman yang mendalam dan berharga.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp