batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Candi Borobudur, yang merupakan peninggalan Buddha terbesar di dunia, merupakan salah satu situs bersejarah yang menakjubkan di Indonesia. Artikel ini akan membahas sejarah Candi Borobudur serta memberikan panduan akses dan informasi tiket masuk yang diperlukan untuk menjelajah keajaiban ini.
Baca Juga: Ini Dia Panduan Lengkap Wisata Candi Prambanan, Yuk Liburan!!
Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur, yang dibangun oleh Dinasti Sailendra antara tahun 780 hingga 840 Masehi, adalah bukti gemilang seni arsitektur dan keagamaan pada masa itu. Dinasti Sailendra merupakan dinasti yang berkuasa pada masa pembangunan candi ini. Candi Borobudur dibangun sebagai tempat pemujaan Buddha dan tujuan ziarah.
Bangunan ini memiliki struktur yang mencerminkan konsep Mandala, yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Bentuknya berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. Candi ini memiliki dua bagian utama, yaitu alam dunia yang terbagi menjadi tiga zona di bagian luar dan alam Nirwana yang terletak di pusatnya.
Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Pasukan Inggris di bawah pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles. Proses pembersihan dan pemugaran candi ini berlanjut hingga tahun 1835. Kini, Candi Borobudur menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO yang paling ikonik dan dihormati di seluruh dunia.
Akses ke Candi Borobudur
Dari Yogyakarta
Jika Kamu berencana mengunjungi Candi Borobudur dari Yogyakarta, berikut adalah beberapa opsi akses yang dapat Kamu pertimbangkan:
• Bus dari Terminal Jombor
Dari Yogyakarta, Kamu dapat menuju terminal bus Jombor dan menaiki bus jurusan Borobudur. Jika Kamu berada di dalam kota, Kamu dapat menggunakan layanan bus Trans Jogja yang menuju ke terminal Jombor. Perjalanan dengan bus jurusan Borobudur biasanya memakan waktu sekitar 1 jam dengan biaya sekitar Rp 10.000. Setelah tiba di Terminal Borobudur, Kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur dengan becak, dokar, atau berjalan kaki.
• Kendaraan Pribadi
Kamu juga dapat menggunakan kendaraan pribadi dari Yogyakarta. Rute utama menuju Candi Borobudur adalah melalui Jalan Magelang. Dari terminal bus Jombor, arahkan kendaraan ke utara menuju Kota Magelang. Setelah sekitar 40 km, Kamu akan mencapai Tugu Bambu Runcing Muntilan. Dari sana, ambil arah ke kiri ke Palbapang, yang berjarak sekitar 10 km dari Candi Borobudur.
Dari Semarang
Jika Kamu berada di Semarang, Kamu dapat menaiki bis jurusan Jogja/Magelang dari terminal bus Semarang. Kamu dapat turun di beberapa tempat seperti Terminal Bus Magelang, persimpangan Blondo, atau persimpangan Palbapang. Dari tempat tersebut, Kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Terminal Borobudur dengan menggunakan bus arah Borobudur. Perjalanan dari Semarang ke Borobudur memiliki jarak sekitar 90 km dan waktu tempuh sekitar 3,5 jam.
Baca Juga: Ini Dia Rute dan Aktivitas Seru di Pantai Pangandaran
Informasi Tiket Masuk
Tarif tiket masuk untuk wisatawan nusantara adalah sebagai berikut:
• Usia 10 tahun ke atas: Rp 50.000
• Usia 3 hingga 10 tahun: Rp 25.000
• Termasuk premi asuransi sebesar Rp 500 per orang.
Terdapat juga tarif khusus untuk wisatawan nusantara yang merupakan rombongan pelajar atau mahasiswa dengan minimal 20 orang. Tarifnya adalah sebagai berikut:
• Tiket masuk: Rp 25.000 per orang
• Termasuk premi asuransi sebesar Rp 500 per orang.
Selain itu, terdapat paket terusan yang mencakup kunjungan ke tempat wisata lainnya:
• Borobudur - Prambanan: Rp 75.000 (usia 10 tahun ke atas) atau Rp 35.000 (usia 3 hingga 10 tahun).
• Borobudur - Ratu Boko: Rp 75.000 (usia 10 tahun ke atas) atau Rp 35.000 (usia 3 hingga 10 tahun).
Baca Juga: Eksplor Gunung Tangkuban Perahu, Ini Dia Tipsnya!!
Dengan informasi ini, Kamu sudah siap untuk menjelajahi keindahan dan sejarah Candi Borobudur, tempat suci yang memancarkan pesona dan kedamaian dalam kepercayaan Buddha. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu keajaiban dunia ini saat berada di Indonesia