batemuritour.com - Hai sobat Annabil tour, buat kalian yang ingin tau informasi seputar wisata religius di sekitar pulau Jawa, yuk bisa simak berbagai informasi yang kami sediakan di laman tips kami.

Baru-baru ini sobat Annabil tour pasti sedang ramai dengan diresmikannya salah satu masjid megah di Indonesia yang letaknya ada di Kota Bandung Jawa Barat, benar masjid tersebut adalah masjid Al-Jabbar.

Saat ini, Pemerintah Kota Bandung telah memiliki destinasi wisata religi baru yang megah dan eksotis yakni Masjid Raya Al-Jabbar. Dilansir situs resmi Kota Bandung, Masjid Al Jabbar terletak di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Masjid ini juga dikenal dengan sebutan 'Masjid Terapung'.

Baca juga: Destinasi Ziarah Walisongo, Beserta Tempat dan Alamatnya

Masjid Raya Al-Jabbar dijuluki sebagai Masjid Apung atau Masjid Terapung karena didirikan di tengah danau yang berada di lahan seluas 26 hektar di wilayah Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Masjid ini pertama kali digagas oleh Gubernur Ahmad Heryawan pada 2017, dan dilanjutkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil.

Bangunan yang diarsiteki langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil ini memiliki desain yang tergolong unik, pasalnya bentuk kubahnya menyerupai sisik ikan serta memiliki empat menara yang menjulang.

Sejarah Masjid Al Jabbar

Sebagaimana masjid-masjid megah lainnya, masjid Al Jabbar juga memiliki perjalanan sejarah dan politik yang cukup panjang. Mengingat masjid ini adalah hasil inisiasi dari Pemda Jawa Barat.

Baca juga: 7 Destinasi Wisata Religi Banten, Nomor 6 Situs Langka

2015-2017: Proses perancangan (desain) masjid oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

2017: Mulai dilakukan pembebasan lahan. Selain itu, peletakan batu pertama Masjid Al Jabbar pada 29 Desember 2017 dan menandakan awal pembangunan.

2018: Tahap I pembangunan yang terdiri dari:

1. Bangunan utama Masjid Al Jabbar dengan luas 99 m x 99 m
2. Penutup atap Kubah Utama menggunakan 6.136 lembar kaca yang disusun seperti sisik ikan
3. 88 kanopi pada atap Kubah Utama
4. Rangka minaret dengan tinggi 99 m
5. Plaza luar untuk area terbuka
6. Instalasi WTP (Water Treatment Plant)

2019: Tahap II pembangunan meliputi:

-Pembangunan struktur jembatan, struktur kolam reflektif, dan struktur plaza bundar

-Pemasangan lantai/keramik di lantai dasar

-Pemasangan plafon di lantai dasar

-Perbaikan ramp untuk difabel

-Site development

-Talang air hujan, sewage pit, AC, dan springkler

-Backup genset

2020: Tahap III pembangunan terdiri dari:

-Overstek plaza depan, sheet pile, galian tanag keliling masjid, struktur rumah pompa, penutup plat lantai dan orprit jembatan

-Perkerasan jalan beton dan pematangan lahan

-Pasangan pintu dan jendela, pekerjaan sanitair

2021-2022: Tahap IV pembangunan, seperti:

-Pekerjaan masjid: Artwork, plafon masjid, pekerjaan lantai, special lightning, sound system, minerat, outdoor

-Pekerjaan interior ma'rodh: Struktur, interior, MEP, dan multimedia

-Pekerjaan landscape: Tapak, taman, struktur MEP dan sanitasi, menara pandang

2022: Peresmian Masjid Al Jabbar pada 30 Desember 2022.

Potret pintu masuk masjid Al Jabbar Bandung, Sumber Ricky Channel //www.youtube.com//

Sekian sharing Annabil kali ini, bagi kalian yang informasi terbaru seputar wisata religus cukup kunjungi tips website kami di www.batemuritour.com

Baca juga: 9 Rekomendasi Wisata Religius Cirebon, Nomor 8 Mengagumkan