batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Dalam agama Islam, salah satu amalan yang memiliki makna penting adalah ziarah kubur. Nabi Muhammad SAW, yang merupakan panutan bagi umat Islam, pernah mempersilakan umatnya untuk melakukannya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau bersabda, "Aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang ziarahilah kubur."

Baca Juga: Mengenal Sholat Arbain, Sholat Wajib 40 Waktu di Madinah

Ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sarana untuk mengingat kematian (dzikr al-maut) dan memahami nilai-nilai spiritual dalam Islam. Selain itu, kunjungan ke makam-makam para tokoh dan sahabat besar Rasulullah SAW dapat membangkitkan kembali memori tentang generasi-generasi terdahulu yang berperan besar dalam sejarah Islam.

Dalam dua Tanah Suci Islam, yaitu Makkah al-Mukarramah dan Madinah al-Munawwarah, terdapat kompleks permakaman yang masyhur. Salah satunya adalah kompleks Permakaman Baqi di Madinah al-Munawwarah. Lokasinya terletak sekitar 30 meter dari Masjid Nabawi, tempat yang sangat suci bagi umat Islam.

Di kompleks Pemakaman Baqi, terdapat makam-makam sekitar 10 ribu sahabat Nabi Muhammad SAW. Beberapa di antaranya adalah sahabat terkemuka seperti Utsman bin Affan (khalifah ketiga), Abbas bin Abdul Muththalib (paman Nabi SAW), Halimah as-Sa'diyah (ibu susuan Nabi SAW), serta Hasan bin Ali (cucu Nabi SAW).

Selain itu, kompleks ini juga menjadi tempat peristirahatan abadi bagi istri-istri Rasulullah SAW, seperti ‘Aisyiah binti Abu Bakar, Ummu Salamah, Juariah, Jainab, Shafiyah, Hafshah binti Umar, serta Mariyah Qibtiyah. Demikian pula, beberapa anak Rasulullah SAW juga dimakamkan di sini, termasuk Fathimah az-Zahra, Ibrahim bin Muhammad SAW, Qasim Abdullah, Ruqayyah, Zainab, dan Umm Kultsum.

Keistimewaan Permakaman Baqi tidak hanya terletak pada penghormatan kepada sahabat-sahabat Rasulullah SAW dan keluarganya, tetapi juga dalam lanskapnya yang khusus. Tanah di kompleks ini adalah tanah yang lembut tanpa batu dan kerikil, yang sangat cocok sebagai lokasi perkuburan. Hal ini cukup jarang dijumpai di area Madinah, yang umumnya memiliki tanah dengan struktur mayoritas berbatu.

Sebelum hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah, penduduk setempat telah menggunakan kawasan Baqi sebagai tempat pemakaman. Hingga masa Nabi SAW, fungsi kawasan ini tetap berlanjut. Bahkan, hingga saat ini, lokasi ini masih digunakan sebagai pemakaman, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Jamaah umrah dan haji yang meninggal dunia di Madinah diberikan izin untuk dikuburkan di sini.

Baca Juga: Ziarah Wada dalam Ibadah Haji, Ini Dia Adab dan Keutamaannya!!

Makam Baqi tetap terawat dengan baik karena selalu menjadi tempat ziarah bagi jamaah haji dan umrah. Kompleks pemakaman ini dikelilingi oleh tembok berupa pagar yang bagian atasnya berjeruji.

Meskipun makam ini terjaga dengan baik, ada beberapa aturan yang berlaku di dalamnya. Misalnya, hanya kaum pria yang diizinkan masuk ke dalam kompleks pemakaman, sementara wanita diizinkan untuk berziarah dan berdoa dari luar pagar.

Selain menjadi tempat ziarah bagi umat Islam, Permakaman Baqi juga memiliki keistimewaan lainnya. Rasulullah SAW pernah berdoa untuk penghuni kuburan ini, memohon agar semua yang dimakamkan di kompleks tersebut diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Selain itu, Baqi terletak cukup dekat dengan Masjid Nabawi, sehingga jaraknya tidak jauh dari makam Rasulullah SAW di bagian Raudhah. Pintu nomor 36 Masjid Nabawi terletak tepat di depan pintu masuk makam Baqi, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengunjungi makam Rasulullah SAW setelah berziarah ke Baqi.

Bagi mereka yang melakukan ziarah ke makam ini, ada doa khusus yang disarankan saat memasuki kompleks pemakaman. "Assalamu'alaikum dara qauni mukminin, atakum mata'adun, ghardan mu'jalun waina insyaalhu bikum lahiqum, allahumaqfirli ahli Baqiil Ghargad." Doa ini berarti, "Salam kepada kalian penghuni rumah golongan beriman. Semoga Allah SWT memberikan apa yang dijanjikan, pada waktu esuk yang ditunda. Kami Insya Allah akan menyusul. Ya Allah, ampunilah penghuni Baqi al-Ghargad."

Baca Juga: Sejarah & Keistimewaan Gua Hira di Jabbal Nur

Berkunjung ke Permakaman Baqi adalah cara untuk menghormati dan mencintai para sahabat Rasulullah SAW, yang akan bersama-sama dengan mereka di surga. Rasulullah SAW pernah berjanji bahwa akan ada 70 ribu orang yang akan dibangkitkan dari pemakaman ini dan masuk surga tanpa dihisab. Oleh karena itu, ziarah ke makam Baqi adalah tindakan yang dihormati dalam Islam, dan melalui tindakan ini, kita berharap dapat bersama-sama dengan Rasulullah SAW dan para sahabat di akhirat nanti.