batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Masjid Agung Demak adalah sebuah warisan budaya yang penuh sejarah di tanah Jawa. Didirikan pada tahun 1401 Saka atau 1479 Masehi oleh Raden Patah, masjid ini memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Selain sejarahnya yang kaya, Masjid Agung Demak juga memiliki ciri khas arsitektural yang menarik dan banyak fakta unik yang menjadi daya tariknya. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang Masjid Agung Demak:
Baca Juga: Intip Kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang
1. Atap dengan Corak Hindu
Salah satu fakta yang menarik tentang Masjid Agung Demak adalah desain atapnya yang unik. Atap masjid ini memiliki corak Hindu, menciptakan wujud akulturasi budaya antara Islam dan Hindu, yang merupakan mayoritas agama di Jawa saat itu. Atap masjid ini berundak tiga dan berbentuk segitiga sama kaki seperti pura Hindu. Tiga undakan atap tersebut bahkan dipercaya terbuat dari kerak nasi liwet yang dikenal sebagai "intip." Menurut cerita turun-temurun, saat kekurangan bahan atap, Sang Sunan Kalijaga melemparkan intip ke atas masjid sambil mengucapkan "kun fa yakun," yang berarti "jadilah atap."
2. Saka Tatal
Masjid Agung Demak memiliki empat saka (tiang) utama yang tingginya mencapai 16 meter. Legenda menyebutkan bahwa keempat tiang tersebut dibuat oleh empat Wali Songo, yaitu Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga. Uniknya, tiang-tiang tersebut terbuat dari tatal, yaitu serpihan-serpihan kayu sisa yang diikat. Saka tatal ini diyakini sebagai buatan Sunan Kalijaga, dan meski tidak terbuat dari kayu utuh, kekuatannya setara dengan tiang-tiang lainnya.
Baca Juga: Termegah Se-Asia, Ini Dia Akses Masuk Masjid Kubah Emas dan Sejarahnya
3. Pintu Bledeg
Pintu bledeg atau pintu petir merupakan pintu utama Masjid Agung Demak yang digunakan sebagai antisipasi petir. Pintu ini dibuat oleh Ki Ageng Selo sekitar tahun 1446 Masehi. Ki Ageng Selo diyakini memiliki kemampuan untuk menangkap petir. Pintu bledeg ini terbuat dari kayu jati yang dihiasi dengan ukiran tebal, termasuk dua kepala naga yang mencolok. Di dalam tradisi Jawa, gambar di pintu ini dikenal sebagai prasasti Condro Sengkolo yang berbunyi "Nogo Mulat Saliro Wani."
4. Kolam Wudhu
Kolam wudhu di samping depan Masjid Agung Demak adalah salah satu bagian penting yang terkait dengan sejarah masjid ini. Kolam ini memiliki ukuran 10x25 meter dengan kedalaman lima meter dan tiga batu dengan ukuran berbeda. Meskipun kolam ini tidak lagi digunakan, konon, inilah tempat di mana para Wali Songo berwudhu.
Namun, beberapa bagian menarik dari Masjid Agung Demak telah dimuseumkan oleh pihak masjid, seperti pintu bledeg.
Baca Juga: Wisata Religi di Madura? Kunjungi 3 Masjid Bersejarah Ini!!
Masjid Agung Demak adalah monumen bersejarah yang menampilkan kekayaan budaya dan spiritual Jawa. Fakta-fakta unik yang terkait dengan arsitektur dan sejarah masjid ini mencerminkan pentingnya tempat ini dalam perkembangan Islam di Jawa dan perpaduan budaya yang unik. Bagi pengunjung yang tertarik pada sejarah dan keindahan arsitektur, mengunjungi Masjid Agung Demak adalah pengalaman yang tak terlupakan