batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! I'tikaf adalah suatu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. I'tikaf dilakukan di masjid selama 10 hari terakhir bulan Ramadan, khususnya di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, dua tempat suci di Arab Saudi. Bagi mereka yang ingin menjalani I'tikaf di sana, ada beberapa aturan yang perlu diikuti. Berikut adalah 9 aturan I'tikaf yang harus diikuti oleh jama'ah I'tikaf:
Baca Juga: Berikut Waktu-waktu yang Dianjurkan untuk I’tikaf
1. I'tikaf adalah Ritual Keagamaan
I'tikaf adalah ritual keagamaan yang dilakukan selama 10 hari terakhir bulan Ramadan. Ini adalah kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merenungkan makna kehidupan.
2. Keadaan Suci Sebelum Memasuki Masjid
Sebelum memasuki masjid untuk melaksanakan I'tikaf, peserta harus berada dalam keadaan suci. Ini termasuk berwudu atau mandi besar (ghusl). Kebersihan jasmani adalah prasyarat untuk mencapai kebersihan spiritual.
3. Keterbatasan Keluar Masjid
Peserta I'tikaf hanya boleh meninggalkan masjid untuk keperluan seperti pergi ke kamar kecil atau mendapatkan perawatan medis. Selain itu, mereka diharapkan untuk tetap berada di masjid sepanjang waktu.
4. Menjauhi Kegiatan Dunia
Selama I'tikaf, peserta dihimbau untuk menjauhi segala jenis kegiatan dunia, seperti bisnis, interaksi sosial yang tidak berkaitan dengan ibadah, atau penggunaan teknologi. Fokus sepenuhnya adalah pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
5. Menjaga Ketenangan dan Kesucian Masjid
Seluruh peserta I'tikaf wajib menjaga ketenangan dan kesucian masjid. Ini mencakup menghindari berbicara keras, mengganggu orang lain, atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu kekhusyukan.
Baca Juga: I'tikaf : Pengertian, Dalil, dan Hukumnya
6. Melaksanakan Sholat dan Ibadah
Peserta I'tikaf wajib melaksanakan shalat lima waktu dan shalat-shalat sunnah lainnya. Selain itu, mereka dianjurkan untuk banyak membaca Alquran, berdzikir, berdoa, dan melakukan berbagai ibadah lainnya.
7. Tidak Mengganggu Kekhusuan Jemaah Lain
Dalam masjid yang penuh dengan jama'ah I'tikaf, mengganggu kekhusuan orang lain dengan berteriak atau berdebat sangat tidak dianjurkan. Semua peserta I'tikaf wajib mengikuti semua aturan dan tata tertib.
8. Meninggalkan Masjid Setelah Iktikaf
Setelah periode I'tikaf selesai, peserta diwajibkan untuk segera meninggalkan masjid. Mereka juga diharapkan untuk menjaga kebersihan masjid dan menghormati kesuciannya.
9. Bukti Vaksinasi Covid-19
Kepresidenan Umum menetapkan bahwa semua peserta I'tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi harus menunjukkan bukti sertifikat vaksinasi Covid-19. Ini adalah langkah yang diambil untuk menjaga keamanan dan kesehatan jama'ah di masa pandemi.
Baca Juga: 9 Tips Umrah Saat Bulan Ramadhan, Jaga Tubuh Tetap Fit Agar Ibadah Tetap Nyaman
I'tikaf adalah kesempatan spiritual yang luar biasa di bulan Ramadan, dan mematuhi aturan-aturan di atas adalah cara untuk memastikan bahwa ibadah ini dapat dijalani dengan khidmat dan khusyuk. Semoga I'tikaf yang kamu lakukan diterima oleh Allah dan membawa berkah dalam hidupmu