Batemuritour.com-Berbakti kepada orang tua termasuk kewajiban yang harus kita laksanakan kepada keduanya. Sudah banyak permisalan bahwa berbakti kepada orang tua termasuk perantara menuju sebuah kesuksesan. Islam sendiri mewajibkan berbakti kepada orang tua, bahkan kita dilarang membentak di hadapannya.

Baca juga: Nasehat Imam Syafi’I Bagi Penuntut Ilmu

Seperti apa yang sudah tertera dalam al-Qur’an tentang larangan berkata “ah” di hadapan keduanya. Karena ini bakal menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi orang tua itu sendiri. Perintah membantah tertuang dalam ayat al-Qur’an pada surat al-Isra ayat 23 yang berbunyi.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra’: 23)

Baca juga: Pesan Ibnu Athaillah Untuk Selalu Rendah Diri
 

melihat ayat di atas. Sudah digambarkan bwahwa berkata “ah” saja dilarang, apalagi hingga membentak. Kata “ah” di atas adalah qiyasan bagi pembatahan kepada orang tua. Tentu, membatah terhadap orang tua sama halnya dengan menentang kepada keduanya. Hal ini termasuk hal yang tidak terpuji di hadapan Allah SWT. Dan kita sebagai anak harsu menjauhi hal-hal yang demikian rupa.

Namun larangan untuk membantah orang tua dipertegas oleh sahabat Ali bin Abi Thalib yang menyuruh kita untuk selalu menghormati kedua orang tua kita. Ajakan tersebut sudah sepatutnya dilakukan oleh seorang anak. Menghormati orang tua juga termasuk menjalankan sebuah agama dengan benar.

Maka dalam ucapannya sahabat ali mempunyai kata-kata nasehat sebagai berikut:

عَلَيْكَ بِبِـرِّ الْـوَالِدَيْـــنِ كِـلَيْهِمَا # وَبِـرِّ ذَوِي الْقُرْبَـــى وَبِرِّ الْأَبَاعِدِ

وَلَا تَصْحَبَنَّ إِلَّا تَقِــــيًّا مُهَذَّبًا # عَفِيْفًا ذَكِـيًّــا مُنْجِزًا لِلْمَوَاعِدِ

Wajib bagimu berbakti pada kedua orang tua. Serta berbuat baik pada kerabat dekat maupun jauh.

Janganlah sekali-kali engkau bersahabat kecuali dengan orang yang bertakwa dan beradab. Yang punya rasa malu, cerdas, dan selalu menepati janji.

Mari kita sama-sama untuk selalu untuk menghormati orang tua kita. Karena sejatinya merekalah yang merawat dan mendidik kita semuanya. Maka tindakan tercela bagi kita yang melawan hingga melontarkan kata-kata kotor di hadapannya. Tentu perbuatan ini akan dibenci oleh Allah SWT.

Baca juga: Pesan Ibnu Athaillah Untuk Selalu Rendah Diri