batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Banyuwangi, kabupaten paling timur di Pulau Jawa, adalah tuan rumah bagi banyak obyek wisata menakjubkan. Salah satu yang paling unik adalah De Djawatan, sebuah hutan dengan pohon trembesi yang menjulang tinggi yang sering disebut sebagai 'Hutan Lord of The Rings.' Keindahan dan keunikan De Djawatan menjadikannya tujuan yang sangat populer di kalangan para wisatawan. Ketika merencanakan kunjunganmu ke De Djawatan Banyuwangi, berikut adalah lima tips yang akan membuat perjalananmu lebih menyenangkan.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menikmati Indahnya Pulau Tabuhan
1. Pilih Hari Kerja
Jika Kamu ingin menikmati ketenangan dan kedamaian di tengah hutan trembesi De Djawatan Banyuwangi, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada hari kerja, khususnya Senin hingga Jumat. Pada hari-hari tersebut, suasana di obyek wisata ini akan lebih sepi dan tenang.
Sebaliknya, pada akhir pekan atau saat libur panjang, De Djawatan Banyuwangi bisa sangat ramai dengan banyak pengunjung. Suasana akan menjadi ramai terutama jika ada acara seperti konser musik yang sedang berlangsung. Saat tempat penuh sesak dengan pengunjung, sulit untuk mendapatkan foto yang tenang tanpa gangguan dari pengunjung lain. Kunjungi De Djawatan ketika lebih sepi, dan Kamu akan memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk mengeksplorasi dan berfoto.
2. Perhatikan Rute Menuju De Djawatan
Tips kedua ini adalah khusus bagi mereka yang belum pernah berkunjung ke De Djawatan Banyuwangi. Meskipun secara umum rutenya mudah, ada risiko kelewatan karena tanda penunjuk jalan ke De Djawatan yang kecil. Sebaiknya Kamu menggunakan aplikasi penunjuk jalan seperti Google Maps untuk memastikan Kamu tidak tersesat.
Jalan masuk ke De Djawatan terletak sebelum Pertigaan Benculuk, di sisi utara Masjid Jami’ Al-Falah Benculuk. Jika Kamu melewati dua tempat tersebut, kemungkinan Kamu akan melewatkan jalan masuk. Jadi, pastikan Kamu mengikuti petunjuk dengan cermat.
3. Pilih Waktu Pagi atau Sore Hari
Jam buka De Djawatan Banyuwangi adalah dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB atau 17.30 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi De Djawatan adalah pagi saat pintu dibuka atau sore hari sekitar pukul 15.30 WIB.
Pilih waktu ini karena matahari akan cenderung berada di posisi timur atau barat, dan cahayanya akan menyinari pohon-pohon trembesi dengan cara yang membuat pemandangan semakin menakjubkan. Cahaya matahari yang baik akan menciptakan pemandangan yang sangat indah dan ideal untuk swa-foto atau berfoto-foto.
Baca Juga: 4 Aktivitas dan Fasilitas yang Tersedia di Pulau Tabuhan
4. Jangan Lakukan Vandalisme
Pohon trembesi yang besar di De Djawatan memang sangat Instagramable, tetapi keindahannya harus dijaga. Pengunjung tidak boleh merusak atau melakukan vandalisme terhadap pohon-pohon ini. Mengukir nama di batang pohon atau mencoret-coret batang pohon bukan tindakan yang dianjurkan.
Selain itu, pengunjung juga harus menghindari pemetikan tanaman atau mematahkan ranting pohon untuk dibawa pulang. Kelestarian De Djawatan adalah tanggung jawab bersama semua pengunjung. Jadi, nikmati keindahan alam tanpa merusaknya.
5. Buang Sampah Pada Tempatnya
Menikmati piknik atau makan di De Djawatan adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun, pastikan Kamu membungkus makanan dan minumanmu dengan baik dan membuangnya pada tempatnya. Membuang sampah sembarangan dapat mengurangi keasrian dan keindahan De Djawatan.
Hutan trembesi ini adalah tempat yang harus dijaga agar tetap alami. Semua pengunjung harus berperan dalam menjaga kebersihan dan kelestariannya.
Dengan mengikuti tips ini, Kamu akan dapat menikmati kunjunganmu ke De Djawatan Banyuwangi dengan lebih nyaman, merasakan keindahan alam yang menakjubkan, dan menjaga kelestarian tempat ini untuk generasi mendatang