batemuritour.com- Hai soabat batemuri!!Lantai Masjidil Haram selalu memancarkan kesan sejuk, bahkan saat matahari tengah bersinar terik. Fenomena ini telah menjadi misteri yang memikat banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap beberapa alasan mengapa lantai Masjidil Haram tetap sejuk meskipun cuaca sangat panas.
Baca Juga: Ini Dia 6 Tips Thawaf di Masjidil Haram Agar Tidak Tersesat
1. Marmer Terbaik dari Thassos, Yunani
Salah satu kunci dari misteri ini adalah pemilihan bahan lantai yang sangat berkualitas. Lantai Masjidil Haram menggunakan marmer terbaik yang diimpor langsung dari Thassos, Yunani. Marmer Thassos memiliki kemampuan unik untuk menyerap kelembapan di malam hari, dan menjaga suhu yang sejuk bahkan saat cuaca di siang hari sangat panas. Inilah sebabnya mengapa sentuhan kaki yang menginjak lantai marmer ini tetap terasa sejuk dan nyaman.
2. Desain Terbuka di Bagian Tengah Masjid
Meskipun bagian tengah Masjidil Haram sengaja dirancang tanpa atap, lantai masjid tersebut tetap terasa sejuk meski terkena sinar matahari. Hal ini disebabkan oleh kemampuan marmer Thassos untuk menyerap kelembapan pada malam hari dan mempertahankan suhu yang sejuk bahkan saat cuaca sangat panas di siang hari. Dengan demikian, walaupun sinar matahari menyerbu, lantai tetap memancarkan rasa sejuk.
Baca Juga: Ka'bah Diberi Parfum 10 Kali Sehari? Ini Dia Fakta Ka'bah yang Jarang Diketahui
3. Sirkulasi Udara yang Optimal
Masjidil Haram memiliki sirkulasi udara yang sangat baik. Udara dingin yang berasal dari sistem pendingin udara (AC) yang terletak di bawah lantai masjid mengalir ke atas melalui celah-celah di lantai. Udara dingin ini memberikan perasaan sejuk kepada pengunjung dan menjaga suhu lantai tetap rendah.
Baca Juga: Jangan Coba-coba!! Ini Dia Hukum Haji Menggunakan Uang Haram
Dalam keseluruhan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lantai Masjidil Haram tetap sejuk meskipun dalam cuaca yang panas karena menggunakan marmer terbaik yang mampu menyerap kelembapan di malam hari dan menjaga suhu yang sejuk. Selain itu, sirkulasi udara yang baik juga berperan penting dalam menjaga keasrian lantai. Pengetahuan ini membantu kita memahami misteri di balik lantai sejuk Masjidil Haram yang selalu nyaman, bahkan di bawah teriknya matahari. Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai fenomena yang memukau ini.