Ini Dia Dua Aspek Ilmu yang Harus Dipelajari Calon Jamaah Haji

By. Dewi Savitri - 25 Oct 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap Muslim yang mendalam. Selain mempersiapkan materi, memahami prosedur dan tata cara pelaksanaan haji adalah suatu keharusan. Namun, ilmu yang perlu dipelajari calon jamaah haji tidak hanya sebatas pelaksanaan ibadah haji itu sendiri. Artikel ini akan membahas dua aspek ilmu yang harus dikuasai oleh calon jamaah haji.

 

Baca Juga: Sudah Berusia 50 Tahun, Lebih Baik Haji Atau Umrah Dulu??

 

1. Ilmu Pelaksanaan Ibadah Haji

 

Ibadah haji memiliki tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jamaah haji perlu memahami tata cara haji yang benar, mulai dari berihram, thawaf, sa'i, wukuf, hingga melontar jumrah. Penting untuk tidak hanya menjalankan amalan-amalan ini karena melihat orang lain melakukannya, tetapi juga memahami dasarnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ini adalah bagian penting dari kewajiban untuk melaksanakan ibadah dengan penuh pengertian.

 

2. Ilmu Tentang Hukum dan Adab Safar (Perjalanan)

 

Selama perjalanan haji, calon jamaah perlu memahami hukum-hukum dan adab-adab yang berkaitan dengan safar (perjalanan). Ini mencakup tata cara bersuci (wudhu dan tayammum), shalat jamak dan qasar, doa dan zikir yang dianjurkan selama perjalanan haji, hingga adab dan akhlak yang harus dijaga selama berada di tanah haram, seperti Makkah dan Madinah.

 

Mudahnya Mendapatkan Ilmu

 

Sarana untuk mendapatkan ilmu telah berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Dulu, penuntut ilmu harus berjuang keras untuk mengakses sumber-sumber ilmu. Namun, saat ini, ada banyak sarana yang memudahkan akses ke ilmu, seperti:

 

Baca Juga: Ini Dia 5 Tips Hadapi Hujan saat Beribadah Haji

 

a. Belajar Langsung dari Guru Terpercaya

 

Cara terbaik dan tercepat untuk mendapatkan ilmu adalah dengan belajar langsung dari seorang guru yang terpercaya, baik dari sisi ilmu maupun akhlaknya. Seorang guru akan memberikan intisari ilmu yang telah dia pelajari selama bertahun-tahun. Selain ilmu, guru juga akan membagikan akhlak dan ibadahnya, memberikan contoh nyata tentang kehidupan yang Islami.

 

b. Membaca Buku Ilmu Syariat

 

Buku-buku ilmu syariat yang ditulis oleh ulama, baik klasik maupun kontemporer, juga dapat menjadi sumber ilmu yang berharga. Namun, penting untuk memastikan penulisnya adalah orang yang amanah dan diakui sebagai ahli dalam bidang yang dia tulis. Buku-buku ini dapat digunakan sebagai sarana pembantu, namun belajar langsung dari guru tetap menjadi yang pokok.

 

c. Sarana Audio dan Audio Visual

 

Alternatif lain untuk memperoleh ilmu adalah melalui sarana audio dan audio visual. Ini merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu untuk menghadiri forum ilmu. Kamu dapat mengambil ilmu melalui rekaman ceramah atau kuliah, baik dalam bentuk audio seperti kaset, CD, radio, atau dalam bentuk audio visual seperti rekaman video ceramah. Juga, kamu dapat mengikuti kajian ilmu yang disiarkan langsung melalui radio, televisi, atau internet.

 

Baca Juga: Mengenal Amirul Hajj di indonesia, Ini Dia Tugasnya

 

Untuk calon jamaah haji, ilmu adalah bekal yang tak kalah pentingnya dengan persiapan materi. Memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji dan memahami hukum dan adab-adab yang berkaitan dengan perjalanan sangat penting. Ketersediaan berbagai sumber ilmu dan sarana pembelajaran membuatnya lebih mudah daripada sebelumnya. Kini, tidak ada lagi alasan untuk tidak mempelajari ilmu syariat, terutama tentang perkara-perkara yang telah menjadi fardhu 'ain bagi kita untuk diketahui dan diamalkan. Dengan mempersiapkan diri secara ilmiah, calon jamaah haji dapat menjalani perjalanan ibadahnya dengan lebih baik dan bermakna.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp