batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Bagi setiap umat Islam yang mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Masjidil Haram, itu adalah sebuah anugerah luar biasa. Masjidil Haram adalah tempat suci yang memiliki keistimewaan tersendiri, dan setiap momen di sana adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Untuk itu, penting bagi jemaah umrah untuk memaksimalkan setiap waktu yang mereka habiskan di Tanah Suci. Dalam tulisan ini, kita akan merujuk pada tips dan trik dari Wakil Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Bidang Luar Negeri, H.Muh.A Wahyudi, untuk memaksimalkan waktu selama di Masjidil Haram.
1. Memulai Sejak Dini
Ustad Wahyu menyarankan agar jemaah memulai aktivitas ibadah sejak pukul 02.00 atau paling lambat 03.00 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS). Ini adalah waktu yang penuh berkah dan ketenangan. Jemaah dapat memulai dengan melaksanakan thawaf sunnah sebanyak 7 kali. Thawaf ini adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala. Setelah itu, jemaah dapat masuk ke Hijr Ismail untuk menunaikan sholat. Sholat di Hijr Ismail dianggap sama nilainya seperti sholat di dalam Ka'bah.
2. Sentuhan Rukun Yamani dan Doa di Multazam
Setelah thawaf dan sholat, jemaah dapat menuju ke Rukun Yamani dan menyentuhnya, yang merupakan salah satu langkah penting dalam thawaf. Selanjutnya, jemaah dapat memanjatkan doa di Multazam atau Pintu Ka'bah. Ini adalah waktu yang sangat baik untuk memohon kepada Allah dan meminta keberkahan.
3. Menunaikan Sholat Tahajjud dan Ibadah
Tambahan Setelah amalan-amalan tersebut dilaksanakan, masih ada waktu sebelum masuk waktu Sholat Subuh. Jemaah dapat memanfaatkan waktu ini untuk menunaikan Sholat Tahajjud, Sholat Hajat, Sholat Tasybih, dan ibadah tambahan lainnya. Tahajjud adalah sholat malam yang penuh keberkahan dan bisa membantu jemaah mendekatkan diri kepada Allah.
4. Sholat Qobliah Subuh
Ketika waktu Sholat Subuh telah tiba, jemaah diharapkan untuk menunaikannya dengan khusyuk. Ustad Wahyu menekankan pentingnya Sholat Qobliah Subuh, yang memiliki nilai lebih utama dari dunia dan isinya. Sholat ini memiliki keistimewaan tersendiri ketika dilaksanakan di Masjidil Haram, dengan nilai pahala yang luar biasa.
5. Menunggu Hingga Syuruq
Setelah Sholat Subuh, jemaah dianjurkan untuk tidak langsung pulang, melainkan menunggu hingga syuruq atau awal duha. Menurut hadis Rasulullah, siapa pun yang melaksanakan Sholat Subuh di masjid dan menunggu hingga syuruq, kemudian melaksanakan dua rakaat sholat, akan mendapatkan pahala haji sempurna.
6. Istirahat dan Jalan-Jalan
Setelah semua ibadah selesai, jemaah dapat istirahat di hotel atau menjalani beberapa waktu luang dengan berjalan-jalan sebentar. Ini adalah waktu yang baik untuk merenung, bersantai, dan menikmati suasana sekitar Masjidil Haram.
Baca Juga: 5 Tips Aman Menyeberang Jalan bagi Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci
Dalam kesempatan berharga ini, jemaah umrah sebaiknya mengikuti tips dan trik Ustad Wahyu untuk memaksimalkan waktu mereka di Masjidil Haram. Setiap ibadah dan doa yang dilakukan di tempat suci ini memiliki nilai yang luar biasa, dan kesempatan ini patut dimanfaatkan sebaik mungkin. Semoga setiap langkah dan ibadah yang dilakukan di Masjidil Haram mendatangkan berkah dan pahala yang berlipat ganda bagi jemaah