Batemuritour.com-Masjidil Aqsa adalah salah satu situs yang paling suci dan bersejarah dalam Islam. Terletak di Kota Lama Yerusalem, situs ini memiliki makna penting dalam keyakinan Islam dan sejarah. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Masjidil Aqsa:

Baca juga: Masjid Hudaibiyah: Menjadi Perjanjian Hudaibiyah di Makkah

1. Tempat Suci Ketiga dalam Islam: Masjidil Aqsa adalah salah satu dari tiga masjid suci dalam Islam, bersama dengan Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Tempat ini dihormati sebagai salah satu tempat yang paling suci dalam keyakinan Islam, dan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW ke surga (Isra' Mi'raj) juga terkait dengan Masjidil Aqsa.

2. Sejarah yang Kaya: Masjidil Aqsa memiliki sejarah yang sangat kaya. Bangunan pertama yang didirikan di lokasi ini oleh Nabi Sulaiman (Salomo) pada abad ke-10 SM. Bangunan tersebut telah mengalami perubahan dan renovasi selama berabad-abad, dan banyak struktur yang ada saat ini berasal dari periode Umayyah dan Abbasi.

3. Konflik Politik yang Berkelanjutan: Masjidil Aqsa telah menjadi pusat konflik politik yang berkelanjutan di Timur Tengah. Terletak di Yerusalem Timur, yang dikuasai oleh Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967, masjid ini menjadi sumber ketegangan antara umat Muslim dan Yahudi serta menjadi perhatian komunitas internasional.

4. Keindahan Arsitektur: Masjidil Aqsa menampilkan arsitektur yang indah dan kompleks. Bangunan utamanya memiliki elemen-elemen arsitektur Islam klasik, seperti kubah dan mihrab. Taman sekitarnya, yang dikenal sebagai Al-Haram Al-Sharif, adalah tempat bersejarah yang indah dengan pepohonan, kolam, dan berbagai struktur bersejarah.

5. Kapasitas Tempat Ibadah yang Besar: Masjidil Aqsa memiliki kapasitas tempat ibadah yang besar, mampu menampung ribuan jamaah dalam satu waktu. Selain itu, masjid ini juga memiliki area terbuka di halaman Al-Haram Al-Sharif yang sering digunakan untuk shalat berjamaah pada saat-saat khusus.

Baca juga: Menginap di Muzdalifah: Pengalaman Spiritual selama Ibadah Haji dan Umrah

6. Kebijakan Kunjungan Wisata: Masjidil Aqsa terbuka untuk kunjungan wisatawan dari berbagai negara, meskipun ada aturan tertentu yang harus diikuti. Wisatawan biasanya diharapkan untuk menghormati tempat suci ini dan berpakaian dengan sopan.

7. Tempat Berkumpul untuk Umat Muslim: Selain menjadi tempat ibadah, Masjidil Aqsa juga menjadi tempat berkumpul untuk umat Muslim, terutama pada waktu-waktu ibadah. Ini adalah tempat di mana banyak umat Muslim Palestina berkumpul untuk shalat dan memperkokoh ikatan keagamaan dan sosial.

8. Tempat Ibadah Multikultural: Meskipun Masjidil Aqsa adalah tempat ibadah utama bagi umat Muslim, situs ini juga memiliki nilai historis dan religius bagi umat Kristen dan Yahudi. Ini adalah contoh bagaimana sejarah yang kaya dan situs suci dapat memiliki arti yang berbeda bagi berbagai agama.

9. Penyelamatan dan Pemeliharaan: Masjidil Aqsa telah mengalami berbagai tahap pemeliharaan dan restorasi sepanjang sejarahnya untuk menjaga keasliannya. Berbagai pihak, termasuk organisasi internasional dan yayasan amal, berkontribusi pada upaya pemeliharaan dan pemugaran tempat suci ini.

10. Kedekatan dengan Kubah Batu: Masjidil Aqsa terletak dekat dengan Kubah Batu, yang merupakan salah satu situs terpenting dalam agama Yahudi. Kedua situs ini sering menjadi sumber ketegangan dan konflik di Yerusalem.

Baca juga: Jabal Rahmah, Tempat Penanda Awal Cinta Umat Manusia

Masjidil Aqsa terus menjadi salah satu situs yang paling bersejarah dan suci dalam Islam, dan sejarah dan perannya dalam konteks politik di Timur Tengah membuatnya menjadi topik perdebatan dan perhatian dunia yang tak berujung. Namun, untuk umat Muslim, Masjidil Aqsa tetap menjadi simbol keimanan, spiritualitas, dan identitas agama yang mendalam.