Madzhab at-Tahawi: Madzhab Akidah dalam Islam

By. Ibnu Fikri Ghozali - 08 Nov 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Madzhab at-Tahawi, juga dikenal sebagai Madzhab Akidah (theology), adalah salah satu madzhab akidah dalam Islam yang didasarkan pada pemikiran dan keyakinan yang dianut oleh Abu Ja'far al-Tahawi (bernama lengkap: Abu Ja'far Ahmad ibn Muhammad al-Tahawi). Madzhab ini adalah salah satu dari berbagai madzhab akidah dalam Islam yang menggarisbawahi keyakinan dasar yang dipegang oleh umat Muslim Sunni. Artikel ini akan mengulas tentang Madzhab at-Tahawi dan pemikiran yang dijunjung tinggi oleh pengikutnya.

 

Baca juga: Abu Hasan al-Asy'ari: Pemikir Islam yang Berpengaruh

 

Abu Ja'far al-Tahawi lahir pada tahun 239 Hijriah (853 M) di daerah Tah, sebuah kota yang terletak di Mesir utara. Ia adalah seorang ulama terkemuka pada masanya dan merupakan seorang mujtahid, yang berarti ia memiliki kemampuan untuk membuat ijtihad atau penafsiran hukum berdasarkan prinsip-prinsip agama. Salah satu karya terkenalnya yang paling berpengaruh adalah "Al-Aqidah at-Tahawiyyah," yang sekarang menjadi teks kunci dalam Madzhab at-Tahawi.

 

"Al-Aqidah at-Tahawiyyah" adalah sebuah risalah yang merinci keyakinan dasar yang dipegang oleh umat Islam Sunni, khususnya dalam masalah akidah (keyakinan). Risalah ini terdiri dari sekitar 105 poin yang mencakup berbagai aspek akidah dalam Islam. Beberapa poin penting dalam "Al-Aqidah at-Tahawiyyah" antara lain:

  1. Keyakinan pada Allah: Teks ini menegaskan keyakinan pada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang tidak memiliki sekutu atau mitra dalam penciptaan dan kekuasaan-Nya.

  2. Keyakinan pada Rasul: Risalah ini menyatakan keyakinan pada para rasul dan nabi, dengan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir.

  3. Keyakinan pada Al-Quran: "Al-Aqidah at-Tahawiyyah" mengakui Al-Quran sebagai kitab suci yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

  4. Keyakinan pada hari kiamat: Teks ini mempercayai hari kiamat sebagai hari perhitungan dan penghakiman.

  5. Keyakinan pada qadha dan qadar (ketentuan dan takdir): Poin ini menjelaskan keyakinan pada ketentuan dan takdir Allah.

 

Baca juga: Madzhab dalam Akidah: Menyelami Ragam Pemahaman Keagamaan dalam Islam

 

Madzhab at-Tahawi memiliki pengaruh yang kuat dalam dunia Sunni Islam, terutama dalam hal pemahaman akidah yang dianut oleh umat Muslim Sunni. "Al-Aqidah at-Tahawiyyah" telah menjadi salah satu teks paling penting dalam memahami keyakinan dasar dalam Islam. Pengikut Madzhab at-Tahawi menganggap risalah ini sebagai panduan utama dalam memahami akidah yang benar dan mendasar dalam Islam.

 

Madzhab ini juga telah memengaruhi berbagai aliran pemikiran Islam lainnya, dan banyak ulama Sunni mengacu pada "Al-Aqidah at-Tahawiyyah" sebagai referensi penting dalam pembahasan akidah. Pemikiran dan keyakinan yang ditegaskan oleh Madzhab at-Tahawi memainkan peran penting dalam mempertahankan kestabilan akidah dalam dunia Islam.

 

Madzhab at-Tahawi, yang didasarkan pada pemikiran Abu Ja'far al-Tahawi dan terutama diwakili oleh "Al-Aqidah at-Tahawiyyah," adalah salah satu madzhab akidah yang paling berpengaruh dalam Islam Sunni. Risalah ini membantu menggarisbawahi keyakinan dasar yang dipegang oleh umat Islam Sunni dan memainkan peran penting dalam menjaga integritas akidah dalam Islam. Madzhab at-Tahawi tetap menjadi salah satu referensi utama dalam memahami akidah dalam dunia Islam hingga saat ini.

Baca juga: Bersikap Tabayun: Pentingnya Komunikasi yang Jelas dan Benar dalam Kehidupan Sehari-Hari









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp