batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Bagi para pecinta alam yang senang menghabiskan waktu di luar ruangan, aktivitas hiking dan trekking adalah dua istilah yang sering terdengar. Kedua kegiatan ini melibatkan berjalan, tetapi tahukah kamu bahwa sebenarnya keduanya memiliki perbedaan?

Baca Juga: Jangan Takut Mencoba!! Ini Dia 6 Tips Trekking bagi Pemula

Hiking dan trekking bukanlah aktivitas yang sama, meskipun keduanya terkait dengan berjalan. Perbedaan mendasar antara keduanya ada pada durasi, jalur, akomodasi, dan kesesuaian untuk pemula.

1. Durasi dan Jarak yang Berbeda

Salah satu perbedaan utama antara hiking dan trekking adalah durasi perjalanan. Trekking biasanya melibatkan perjalanan yang lebih panjang, bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berbulan-bulan dengan jarak mencapai ribuan kilometer. Sementara hiking cenderung lebih singkat, dari beberapa jam hingga sehari, bahkan dua hari satu malam, dengan jarak tidak lebih dari 100 km.

2. Tingkat Kesulitan Jalur

Jalur trekking biasanya lebih sulit daripada jalur hiking. Para trekkers sering menjelajah daerah yang belum tersentuh, memilih jalur yang tidak selalu ditandai atau sering dilalui. Mereka membuka jalur baru di gunung, hutan, atau pantai, menikmati alam yang belum terjamah dengan jarak yang bisa mencapai 1.000 km.

Sementara itu, jalur hiking cenderung lebih mudah dan sudah ditandai. Aktivitas ini lebih menyenangkan dan tidak seketat trekking. Jaraknya juga lebih pendek, tidak melebihi 100 km.

3. Akomodasi dan Penginapan

Trekker sering harus mengatur akomodasi mereka sendiri sepanjang rute perjalanan karena jalur yang dilalui tidak selalu kembali ke titik awal. Mereka berkemah di tempat-tempat yang jarang dihuni dan jauh dari peradaban manusia. Sebaliknya, hiker dapat memanfaatkan tempat peristirahatan yang telah disediakan di jalur hiking yang sudah ditandai.

Baca Juga: 7 Manfaat Piknik bagi Kesehatan, Yuk Liburan!!

4. Persiapan dan Peralatan

Peralatan untuk trekking lebih banyak dibandingkan hiking. Para trekkers membutuhkan peralatan seperti carrier, tenda, kompas, peta medan, sleeping bag, dan survival emergency kit. Kebutuhan logistik dan kesiapan fisik yang kuat sangat penting sebelum memulai perjalanan trekking. Sedangkan peralatan untuk hiking, meskipun serupa, cenderung lebih ringan dan tidak membutuhkan persiapan sekompleks trekking.

5. Kesesuaian untuk Pemula

Hiking lebih cocok untuk pemula karena jalur yang telah ditandai dan lebih mudah diakses. Sementara trekking memerlukan kesiapan fisik dan mental yang lebih kuat, cocok bagi mereka yang ingin menantang diri di alam yang belum terjamah.

Baca Juga: Jangan Takut!! Ini Dia 10 Tips Aman Hiking bagi Pemula

Mempelajari perbedaan ini akan membantu kamu memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan dan keinginanmu. Entah itu hiking untuk menjelajahi air terjun dengan jalur yang lebih mudah diakses atau trekking untuk petualangan melintasi gunung-gunung dengan medan yang lebih sulit. Jangan sampai tertukar, pilihlah sesuai dengan yang kamu inginkan