Abdurrahman bin Auf, Sahabat yang Dermawan di Zaman Nabi

By. Ibnu Fikri Ghozali - 15 Nov 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Abdurrahman bin Auf, tokoh terkemuka dalam sejarah Islam, memainkan peran penting dalam awal-awal Islam. Dikenal karena komitmennya yang teguh dan keahlian keuangannya, ia adalah sahabat terpercaya Nabi Muhammad dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas umat Muslim.

 

Baca juga: Abu Hasan al-Shadhili: Pesan Spiritual dari Seorang Sufi Besar

 

Abdurrahman bin Auf lahir dalam suku Quraish yang berpengaruh di Mekkah sekitar tahun 580 M. Sebelum memeluk Islam, ia terlibat dalam perdagangan dan telah mendapatkan reputasi karena kecerdasan bisnisnya. Ketika pesan Islam sampai kepadanya, ia termasuk di antara orang-orang pertama yang masuk Islam, mengakui kebenaran dalam ajaran Nabi Muhammad.

 

Di hadapan penganiayaan yang keras oleh suku Quraish, Nabi Muhammad memerintahkan beberapa pengikutnya untuk mencari perlindungan di Abyssinia. Abdurrahman bin Auf adalah salah satu yang berhijrah, menunjukkan komitmennya terhadap iman baru dan prinsip kebebasan beragama.

 

Abdurrahman bin Auf kemudian berhijrah ke Madinah sebagai bagian dari hijrah yang lebih besar yang dikenal sebagai Hijra. Kedatangannya di Madinah menandai awal babak baru dalam hidupnya dan dalam sejarah Islam. Kemurahan hatinya dan kemauannya untuk berbagi kekayaannya dengan sesama Muslim mendapatkan tempat istimewa di hati komunitas.

 

Baca juga: Mengenal Kitab Adab al-'Alim wal-Muta'allim: Menuntut Ilmu dengan Etika Tinggi

 

Abdurrahman bin Auf terkenal karena kesuksesannya dalam perdagangan dan bisnis. Dukungannya secara finansial memainkan peran kunci dalam menopang komunitas Muslim selama masa-masa sulit. Ia memberikan sumbangan secara besar-besaran untuk pembangunan Masjid Nabi di Madinah dan mendanai berbagai ekspedisi demi Islam.

 

Abdurrahman bin Auf aktif berpartisipasi dalam Pertempuran Badar, menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan negara Islam yang baru lahir. Kontribusinya berlanjut dalam pertempuran-pertempuran berikutnya, termasuk Pertempuran Uhud. Ia menjadi terkenal karena keberaniannya di medan perang dan dedikasinya terhadap penyebab Islam.

 

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Abdurrahman bin Auf berpartisipasi dalam pemilihan Khalifah dan menjadi salah satu dari enam anggota Dewan Syura yang bertugas memilih penggantinya. Kebijaksanaan dan rasa keadilannya terlihat selama periode kritis ini dalam sejarah Islam.

 

Warisan Abdurrahman bin Auf adalah kebaikan hati finansial, keteguhan iman, dan komitmen terhadap kesejahteraan komunitas Muslim. Kontribusinya selama tahun-tahun awal Islam membantu membentuk dasar umat Muslim yang kuat dan tahan banting.

 

Baca juga: Puisi Khalil Gibran: Bait Kata Penuh Makna

 

Secara keseluruhan, kehidupan Abdurrahman bin Auf adalah bukti kekuatan transformatif iman dan peran kunci yang dapat dimainkan oleh individu dalam membentuk takdir suatu komunitas. Warisannya terus menginspirasi umat Islam di seluruh dunia, mengingatkan mereka akan pentingnya kemurahan hati, integritas, dan komitmen yang teguh terhadap prinsip-prinsip Islam.

 

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp