batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Miqat merupakan titik awal bagi calon jemaah haji dan umrah untuk memasuki wilayah Ihram, salah satu ritual yang penting dalam ibadah tersebut. Di antara miqat yang penting adalah Sail Al Kabir, juga dikenal sebagai Qarnul Manazil, yang memiliki makna sejarah yang mendalam dalam kisah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 6 Tips dan Trik Maksimalkan Waktu Umrah di Masjidil Haram

Lokasi dan Makna Miqat Sail Al Kabir

Sail Al Kabir terletak sekitar 94 kilometer di sebelah timur Kota Makkah. Miqat ini menjadi titik penting bagi jamaah haji yang datang dari arah Najd atau Riyadh, serta bagi mereka yang berasal dari timur Kota Makkah.

Pengalaman di Sail Al Kabir

Masjid di tempat ini memiliki halaman yang luas dan bersih, dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dan tempat wudu yang memadai. Di sekitar masjid, terdapat warung pedagang yang menjual pakaian dan perlengkapan untuk haji dan umrah.

Baca Juga: Apa Itu Nilai Manfaat Dana Haji? Ini Dia Keuntungannya!

Sejarah dan Kisah Penting Miqat Ini

Kisah Sail Al Kabir memiliki keterkaitan dengan peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW di Thaif. Pada tahun ke-10 kenabian, Nabi pulang dari Thaif dalam keadaan sedih atas perlakuan penduduk Makkah dan Thaif terhadap beliau.

Dalam riwayat Imam Bukhari, ketika Nabi sampai di Sail Al Kabir, Malaikat Jibril datang memberitahu beliau tentang penolakan kaumnya. Beliau diberi pilihan untuk menimpakan dua gunung atas mereka sebagai pembalasan, tetapi beliau memilih doa agar keturunan mereka menjadi penyembah Allah yang Esa, tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu.

Baca Juga: Diusulkan Naik, Berapa Kira-kira Biaya Ibadah Haji Tahun Depan??

Sail Al Kabir, miqat yang terletak di Qarnul Manazil, bukan hanya sekadar tempat memasuki ihram, tetapi juga mempunyai makna sejarah dan spiritual yang dalam dalam kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Bagi jemaah haji dan umrah, momen memasuki wilayah Sail Al Kabir juga menjadi pengingat akan kebijaksanaan dan doa Nabi atas keselamatan umat manusia