batemuritour.com - Hai sobat Annabil!!! taukah kalian tentang bulan Ramadhan? Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang memiliki berjuta kemulian di dalamnya. Pada bulan ini juga diwajibkan melaksanakan ibadah puasa serta membayar zakat fitrah. Dan untuk mengetahui kapan bulan ini tiba, terdapat banyak metode yang perlu sobat Annabil Sekalian ketahui bersama.
Selain itu ada juga beberapa rukun yang harus diperhatikan dalam puasa, salah satunya adalah niat puasa. Dan untuk memahami tatacara niat puasa yang benar. Yuk siimak penjelasan berikut ini
Baca juga: Bingung Kapan Awal Ramadhan? Perhatikan 4 Hal Ini
Puasa merupakan salah satu amalan ibadah yang memiliki rukun untuk mengawalinya dengan niat. Dalam berbagai budaya, niat puasa memiliki pelaksanaan yang berbeda-beda. Ada yang melaksanakannya pada malam hari sebelum puasa, ada yang setelah shalat tarawih atau witir, ada juga yang melaksanakannya saat pagi hari sahur.
Lalu bagaimanakah sebenarnya waktu yang tepat untuk melaksanakan niat puasa?
Secara teknis, lafal niat pada puasa tidaklah spesifik sebagaimana lafal niat pada ibadah lainnya. Sejatinya niat juga cukup dilakukan berdasarkan ungkapan dalam hati, sedangkan melafalkannya melalui lisan merupakan wujud menghindarkan diri dari keraguan.
Jika ingin melafalkannya berikut adalah niat puasa Ramadhan:
Nawaitu shauma ghodin an adaai fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahitaala.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Taala.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh ad-Daraquthni telah dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang tidak berniat akan berpuasa sebelum fajar, maka ia tidak sah puasa". (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).
Hadist ini menjadi salah satu landasan hukum tentang diperbolehkannya melaksanakan niat puasa pada awal hari atau saat pagi hari atau saat sahur. Hal ini karena, pada waktu tersebut belum termasuk pada waktu diwajibkannya berpuasa.
Namun jika seorang yang berpuasa belum melaksanakan niat pada waktu tersebut dan belum juga pada malam hari maka tidak sah puasanya. Hal ini dikarenakan bahwa niat merupakan rukun dari ibadah puasa.
Selain pada waktu fajar sebelum waktu sholat subuh, niat puasa juga dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari ramadhan. Hal ini berdasar pada suatu riwayat
"Tidak sah puasa orang yang tidak berniat sejak dari malam"
Hadist ini tergolong pada hadist shahih namun tidak berperan menjadi nasikh atau penghapus dari konten hadist yang diriwayatkan Ahmad sebelumnya. Tentang bahwa waktu untuk melaksanakan niat puasa adalah sampai dengan pagi hari sebelum shalat subuh.
Sejatinya, tidak ada waktu yang lebih diutamakan baik pada malam ataupun pagi hari. Namun seringkali manusia lalai dan tidak bangun di pagi hari sehingga tidak sempat untuk berniat puasa. Maka dijelaskan anjuran tentang membaca niat puasa saat malam hari atau sebelum tidur malam hari.
Dilansir dari NU Online, niat puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh. Jika niat puasa Ramadhan dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah.
Sehingga tidak ada waktu yang dimaksudkan lebih utama untuk berniat, kecuali kembali kepada perilaku atau kebiasaan pada diri sendiri.
Baca juga: Inilah 2 Kebohongan Yang Diperbolehkan
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com