batemuritour.com - Hai sobat Annabil!!! taukah kalian tentang bulan Ramadhan? Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang memiliki berjuta kemulian di dalamnya. Pada bulan ini juga diwajibkan melaksanakan ibadah puasa serta membayar zakat fitrah.
Puasa secara bahasa disebut shaum dikenal dengan perilaku berupa menahan (imsak). Sedangkan dalam pengertian khusus yaitu menahan diri dari makan dan minum, juga berbagai perkara yang mengakibatkan batalnya puasa seperti: bersetubuh, muntah disengaja, merokok, mengeluarkan mani, haid atau nifas, gila dan pingsan.
Khususnya pada Bulan Ramadhan, telah disyariatkan salah satu puasa wajib yaitu puasa ramadhan. Puasa ini merupakan amalan yang wajib dikerjakan dan apabila ditinggalkan maka diwajibkan qadha atau mengganti pada hari lain.
Puasa juga merupakan bagian dari rukun Islam yang kelima. Artinya seseorang belum dinyatakan sebagai seorang muslim yang sesungguhnya kecuali dia telah melaksanakan ibadah puasa khususnya di bulan Ramadhan.
Sebagai suatu amalan yang wajib, tentunya dalam puasa juga terdapat beberapa sunnah yang bisa dikerjakan oleh seluruh umat muslim. Dan dari berbagai amalan sunnah tersebut, terdapat beberapa amalan yang mudah dan sangat mungkin untuk dikerjalkan oleh para pelaku ibadah puasa.
Untuk menjelaskan segala tadi, berikut kami kutip beberapa dalil khususnya dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Secara umum waktu berbuka biasanya ditandai dengan dikumandangkannya adzan maghrib atau ketika posisi matahari telah terbenam. Selain itu waktu berbuka juga menandakan bahwa hal-hal yang dilarang saat puasa seperti makan dan minum atau bersetubuh dengan istri adalah sudah kembali diperbolehkan.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar sunnah puasa tetap dapat dicapai meskipun waktu puasa pada hari tersebut telah usai. Salah satunya adalah dengan menyegerakan berbuka, atau tidak menunda-nunda waktu berbuka.
Baca juga: 2 Cara Menentukan Awal Ramadhan Yang Harus Diketahui
Sejatinya amalan ini tidaklah susah, namun seringkali dianggap tidak penting padahal sejatinya amalan ini adalah termasuk sunnah. Berikut ini beberapa dalil yang melatarbelakangi disunnahkannya mensegerakan berbuka puasa.
"Orang-orang akan senantias dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa" Muttafaq Alaih
Dalam riwayat lainnya sekalipun tergolong dhaif, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa "Allah SWT berfirman, 'Hambaku yang paling Aku cintai adalah orang yang paling bersegera dalam berbuka puasa di antara mereka'."
Selain sunnah dengan perintah disegerakannya berbuka puasa, ada juga hal lain yang menjadi sunnah yaitu dengan memilih menu anjuran Nabi Muhammad SAW. Menu ini dipilih untuk mendukung anjuran disegerakannya berpusa karena mudah didapat. Dalam hadist dijelaskab bahwa menu tersebut adalah kurma dan atau air putih.
"Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka hendaklah dia berbuka dengan kurma, jika diatidak mendapatkanya, maka hendaklah dia berbuka dengan air, karena sesungguhnya air itu mensucikan."
Kedua hal di atas telah menjadi suatu amalan sunnah yang terkenal dan dipercaya oleh kebanyakan kalangan masyarakat sehingga cukup menegaskan sunnah pengamlananya pada saat berbuka puasa.
Baca juga: 5 Bahaya Berbohong Yang Dilarang
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com