Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh,

Pengalaman umroh Anda bakal lebih bermakna andai melakukan umroh Bersama sibuah hati. Namun beribadah umroh bukan lah ibadah yang mudah, karena umroh membutuhkan mental dan stamina yang kuat. Oleh karena itu semua pasti harus dipersiapkan ekstra yang dilakukan agar anak-anak merasa nyaman selama perjalanan ibadah umrah, apa lagi jika putra-putri yang masih berusia balita. Agar ibadah umroh bersama anak dapat berjalan lancar dan nyaman, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Pilih Cuaca yang Sejuk

Pemilihan cuaca yang tepat dapat membantu anak dalam beradaptasi dengan mudah. Pilih cuaca yang tidak ekstrim musim panas atau musim dingin, terutama untuk perjalanan ke luar negeri pertama kalinya. Beberapa pilihan bulan dengan cuaca tidak jauh beda dengan Indonesia yang mungkin bisa menjadi pertimbangan. Bulan November hingga akhir Januari di tahun berikutnya bisa menjadi pilihan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan. Ketidaksamaan cuaca serta musim pada Tanah Air serta Tanah Suci Mekkah pasti memerlukan penyesuaian untuk keadaan badan si kecil. Sebagai referensi mengetahui prakiraan cuaca bisa mengunjungi website www.Accuweather.com.

2. Perhatikan kesehatan anak

Udara di Tanah Suci paling panas. Anda mesti meyakinkan bahwa situasi anak kita fit saat disuruh beribadah. Pastikan anak tak mempunyai suatu penyakit yang malah membahayakan anak ketika ibadah umroh. Hal ini penting dilakukan, karena perjalanan panjang dan kondisi cuaca yang berbeda dengan waktu yang tiba-tiba akan membuat tubuh anak harus beradaptasi lebih cepat. Hal-hal seperti ini penting untuk didiskusikan dengan dokter ahli agar nantinya perjalanan Umrah bersama anak nyaman dan menyenangkan.

3. Bawalah Mainan serta Buku Bacaan Anak-Anak

Inilah tantangan membawa anak saat beribadah. Perjalanan jauh membuat anak-anak mudah bosan saat di pesawat. Bawalah mainan serta buku bacaan favorite si kecil supaya setiap saat si kecil rewel, mereka bisa memainkannya untuk mengalihkan kesedihannya (rewel).

4. Selalu membawa Diaper

Pasti repot untuk Anda orang tua yang membawa membawa anak yang belum bisa melakukan apa-apa sendiri. Misal belum bisa pipis ke kamar mandi sendirian. Untuk menghindari anak mengompol di tempat suci, lebih baik pakaikan mereka diaper.

5. Bawalah Kereta Dorong

Meski tidak sepanjang dan selama ibadah haji, umrah cukup melelahkan karena harus mengunjungi banyak tempat untuk melakukan ibadah. Berkaca dari hal ini, orang tua yang melakukan umroh keluarga dengan anak disarankan membawa kereta dorong untuk anak. Penggunaan kereta dorong akan membantu Anda dalam mengawasi anak, mempermudah pergerakan, dan tidak membuat anak mudah capai di udara Arab Saudi yang panas pada siang hari. Pilihlah stroller khusus untuk travelling yang ringkas dan mudah dibawa agar tidak menyulitkan mobilitas Anda. Namun perlu diketahui, stoller hanya boleh masuk masjid di Madinah. Untuk alternatif lain, Anda bisa menyewa kursi roda yang disewakan bersama pendorongnya. Pilihlah orang lokal Indonesia jika berniat menyewa kursi roda untuk si kecil

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh