batemuritour.com- Kehadiran seorang bayi di dunia adalah momen luar biasa yang diikuti dengan perjuangan yang luar biasa pula bagi seorang ibu. Proses persalinan seringkali membawa beban fisik dan mental yang signifikan bagi wanita. Namun, begitu besar pengorbanannya, Allah memberikan pahala yang besar bagi setiap ibu atas pengorbanan mereka.
Baca Juga: Sunnah Rasul, Ini Dia 4 Tips Seru Agar Berjalan Kaki Lebih Menyenangkan
Tidak jarang, setelah proses melahirkan, seorang ibu mengalami kondisi tubuh yang melemah dan rentan. Perawatan pascamelahirkan menjadi sangat penting untuk memulihkan kesehatan dan kebugaran tubuh mereka. Thibbun Nabawi, dengan kekayaan ilmu pengetahuan yang diwariskan, menawarkan bahan-bahan alami yang dapat mendukung proses pemulihan pasca melahirkan. Beberapa bahan alami tersebut yaitu:
1. Beras
Beras, bahan yang mudah ditemui di Indonesia, memiliki peran penting dalam perawatan pascamelahirkan. Direkomendasikan oleh Sayyidina 'Ali sebagai bahan herbal yang memiliki daya penyembuhan dan tidak mengandung penyakit di dalamnya, beras menjadi bahan yang bermanfaat untuk mengatasi rasa nyeri pada masa nifas.
Dalam bentuk jamu kombinasi beras kencur, beras telah terbukti membantu menghilangkan rasa nyeri ibu pascamelahirkan. Tak hanya diminum, beras juga dapat digunakan sebagai obat luar seperti bedak param dan pilis bersama dengan bahan-bahan lainnya. Ramuan ini terbukti mampu menghangatkan badan, mencerahkan warna kulit, serta memiliki sejumlah manfaat lainnya.
2. Tapel
Perawatan kulit perut yang mengendur pasca melahirkan menjadi perhatian tersendiri. Tapel, obat luar yang digunakan pada bagian perut, dikenal tradisional dalam mengecilkan dan meratakan perut yang kendur. Berbagai bahan alami seperti jeruk nipis, kapur sirih, dan jahe-jahean seringkali digunakan dalam tapel.
Baca Juga: Ini Dia 3 Jenis Bangkai Halal, Nomor 1 dan 2 Boleh Dimakan Lho!!
3. Ramuan Tradisional
Fase pemulihan organ vital ibu pasca melahirkan sering kali didukung oleh ramuan tradisional yang diwariskan. Bawang putih, salah satu di antaranya, disebutkan dalam Thibbun Nabawi sebagai peluruh darah sisa pada masa nifas, membantu membersihkan sisa darah pascamelahirkan.
4. Aromaterapi
Kondisi kelelahan yang disertai dengan masa awal menyusui dapat mempengaruhi kesehatan mental ibu. Metode aromaterapi seperti tradisi Ba’ukup di Maluku, dengan uap rempah-rempah yang dihirup, telah terbukti membantu menjaga stabilitas mental, meningkatkan mood, dan memulihkan kondisi mental.
5. Diet dan Gizi Sebagai Bagian dari Perawatan Pascamelahirkan
Aspek gizi dan diet yang baik juga penting dalam perawatan pascamelahirkan. Menjaga diet tidak hanya setelah melahirkan tetapi juga selama kehamilan sangat mendukung pemulihan ibu setelah melahirkan.
Perawatan pascamelahirkan dengan bahan-bahan alami yang diwariskan dari Thibbun Nabawi membawa manfaat besar bagi ibu. Dengan perawatan yang tepat, ibu dapat mengalami pemulihan yang optimal, memberikan energi untuk mengasuh anak dan menjalani kewajiban lainnya.
Kesadaran akan warisan pengetahuan Thibbun Nabawi memberikan pandangan yang lebih luas akan kekayaan alam untuk perawatan ibu pasca melahirkan. Semoga pemahaman ini membawa manfaat bagi kaum wanita dalam menjaga kesehatan dan kecantikan setelah melahirkan.
Wallahu a’lam.