Jaga Kesehatan Mental dalam Islam dengan Sholat dan Berdzikir

By. Dewi Savitri - 27 Nov 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Pada Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober, tema "Mental Health is a Universal Human Right" menggarisbawahi pentingnya hak asasi setiap individu untuk memiliki kesehatan mental yang baik. Dalam Islam, menjaga kesehatan mental menjadi fokus penting dengan berbagai aktivitas ibadah, seperti shalat dan dzikir.

 

Baca Juga: Sunnah Rasul, Ini Dia 4 Tips Seru Agar Berjalan Kaki Lebih Menyenangkan

 

Kesehatan Mental dalam Islam

 

Kesehatan mental dalam Islam tidak hanya meliputi keadaan jiwa yang sehat secara umum, tetapi juga mencakup kemampuan individu dalam mengatasi stres, mengembangkan potensi, belajar, bekerja, serta berkontribusi pada masyarakat. Dalam konteks ini, Islam memfasilitasi umatnya dengan beragam aktivitas ibadah yang juga memengaruhi kesehatan mental.

 

Kedamaian dalam Shalat

 

Shalat dalam Islam bukan hanya sebuah kewajiban ibadah, tetapi juga menjadi sumber ketenangan jiwa. Rasulullah saw. sendiri merasakan ketenangan saat beribadah. Salah satu riwayat menyatakan bahwa seseorang merasa istirahat setelah shalat, menggambarkan betapa shalat bisa menjadi momen istirahat yang menenangkan jiwa.

 

Shalat yang khusyuk dan dilakukan dengan sungguh-sungguh akan menjadikan mental kita sehat. Ketika seseorang merasa terhubung dengan Allah dan menyadari pengawasan-Nya dalam shalat, hal ini menciptakan rasa tenang dan kesadaran yang mengurangi stres serta membantu dalam penanganannya.

 

Baca Juga: Ini Dia 3 Jenis Bangkai Halal, Nomor 1 dan 2 Boleh Dimakan Lho!!

 

Dzikir sebagai Penenang Hati

 

Dzikir, atau mengingat Allah, juga memiliki dampak besar terhadap ketenangan hati. Al-Qur'an menyatakan bahwa dengan mengingat Allah, hati manusia menjadi tenteram. Dzikir dan mengingat Allah memberikan ketenangan hati yang memungkinkan kita untuk mengelola stres dengan lebih baik.

 

Dengan meresapi arti dari dzikir, kita memungkinkan diri untuk lebih sabar dalam menghadapi kesulitan, mengatasi kegelisahan, serta mengelola perasaan sedih dan khawatir terhadap masa depan.

 

Shalat dan dzikir dalam Islam bukan hanya aktivitas ibadah semata, tetapi juga sarana untuk menjaga kesehatan mental. Kedamaian yang diperoleh dari shalat dan dzikir membuat jiwa menjadi lebih tenang, membantu mengelola stres, serta memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

 

Baca Juga: Ini Dia Thibbun Nabawi, Pengobatan Warisan Nabi

 

Kesehatan mental adalah hak asasi setiap manusia. Dalam Islam, shalat dan dzikir menjadi salah satu cara yang dianjurkan untuk menjaga stabilitas kesehatan mental. Dengan berbagai anjuran dan aktivitas dalam Islam, kita dapat mencapai ketenangan jiwa dan kesehatan mental yang baik.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp