4 Cara Bangun Rumah Tangga dalam Al-Quran dan Sunnah Agar Bahagia

By. Dewi Savitri - 28 Nov 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Rumah tangga merupakan ladang yang subur untuk menanam benih-benih kasih sayang, kedamaian, dan cinta yang mendalam. Namun, membangun fondasi yang kokoh dan merawatnya dengan cinta yang berdasarkan ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah kunci utama dalam menjaga kebahagiaan rumah tangga.

 

Baca Juga: Imam dalam Keluarga, Ini Dia 5 Kewajiban Laki-laki Setelah Menikah

 

1. Fondasi yang Kokoh: Cinta karena Allah

 

Menurut Theresa Corbin, pondasi yang kuat bagi pernikahan terletak pada cinta karena Allah. Mengalirkan kasih sayang satu sama lain dengan niat mencari keridhaan Allah adalah kunci. Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya cinta karena Kebesaran-Nya. Memahami bahwa aktivitas untuk bahagiakan pasangan harus didasari oleh tujuan mencari keridhaan Allah, sehingga pahala yang diperoleh tidak akan hilang.

 

2. Kerangka Kerja yang Jelas

 

Setelah fondasi cinta karena Allah tercipta, kerangka kerja rumah tangga perlu dibangun. Hal ini mencakup bagaimana kamu akan mengatur keuangan, tanggung jawab di rumah, dan mengatasi perbedaan pendapat dengan sopan santun. Mempertimbangkan nasihat Al-Quran dalam berdebat dengan cara yang baik dan bijaksana dapat membantu mengatasi konflik.

 

Baca Juga: Hukum Larangan KDRT dalam Al-Qur'an dan Hadits

 

3. Memasang Atap yang Kokoh

 

Bagian ini mirip dengan memasang atap rumah, di mana tindakan-tindakan kecil namun berarti dalam memelihara hubungan dibutuhkan. Menyapa dengan kata-kata baik, tersenyum tulus, dan memberikan salam Islam adalah contoh tindakan sederhana yang mendukung hubungan yang erat. Pandangan penuh cinta terhadap pasangan juga ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW.

 

4. Merawat dan Memelihara dengan Cinta yang Berkelanjutan

 

Pekerjaan dalam pernikahan tidak akan pernah selesai. Sebagaimana fondasi yang perlu dipelihara, begitu juga dengan hubungan antar pasangan. Mencintai karena Allah, memberi salam, berdebat dengan sopan, memaafkan, dan mengakui kesalahan adalah praktik yang harus terus dilakukan.

 

Ayat dalam Al-Quran juga menggambarkan hubungan suami-istri sebagai saling melengkapi seperti pakaian, menekankan pentingnya hubungan yang harmonis.

 

Baca Juga: Ini Dia 12 Keutamaan bagi Para Hafidz dan Hafidzah Quran

 

Membangun rumah tangga bahagia berdasarkan ajaran Al-Quran dan Sunnah membutuhkan komitmen, kesabaran, dan ketulusan. Dengan fondasi yang kokoh dan usaha yang berkelanjutan, pernikahan dapat menjadi sumber kedamaian, ketenangan, kasih sayang, dan cinta yang abadi.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp