batemuritour.com- Umrah, sebagai salah satu kewajiban agama bagi umat Muslim, seringkali menjadi target bagi para penipu di Makkah dan Madinah. Kedua kota suci ini, yang dipenuhi dengan keberkahan spiritual, sayangnya juga menjadi tempat berkembangnya berbagai macam penipuan yang merugikan jamaah. Berikut adalah beberapa skema penipuan yang perlu diwaspadai saat menjalankan ibadah Umrah di Makkah dan Madinah:
Baca Juga: Terapi Air Jamaah Haji di Tanah Suci, Ini Dia Manfaatnya!!
1. Joki Hajar Aswad
Salah satu penipuan umum di sekitar Masjidil Haram adalah praktik joki Hajar Aswad. Para joki ini menawarkan untuk membantu jamaah untuk mencium Hajar Aswad dengan biaya yang tidak wajar atau bahkan dengan dalih menyediakan akses yang lebih mudah. Sebagian dari mereka bahkan menggunakan tindakan agresif atau mengganggu jamaah yang berusaha mendekati Hajar Aswad untuk mendapatkan uang.
2. Penyewaan Gunting untuk Tahallul
Di sekitar Masjid Nabawi, beberapa penipu menawarkan penyewaan gunting untuk tahallul dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga seharusnya. Mereka memanfaatkan kesempatan ini karena banyak jamaah yang tidak membawa peralatan sendiri dan terpaksa menggunakan layanan mereka dengan harga yang tidak adil.
3. Pemerasan di Masjid Nabawi dengan Dalih Para Pengungsi
Beberapa penipu memanfaatkan belas kasihan dan rasa empati jamaah terhadap pengungsi yang berkumpul di sekitar Masjid Nabawi. Mereka menggunakan situasi ini untuk meminta sumbangan dengan dalih membantu pengungsi, padahal uang yang mereka kumpulkan mungkin tidak benar-benar digunakan untuk tujuan yang baik.
4. Tukang Foto Keliling di Jabal Rahmah
Di Jabal Rahmah, beberapa tukang foto keliling menawarkan jasa fotografi kepada jamaah dengan harga yang tidak wajar dan bahkan memaksa jamaah untuk menggunakan layanan mereka. Mereka kadang-kadang menggunakan taktik agresif atau memaksa agar jamaah membayar jumlah yang tidak sesuai dengan layanan yang mereka berikan.
Baca Juga: Ini Dia Cara Cek Nomor Porsi dan Estimasi Keberangkatan Haji
Cara Menghindari Penipuan Saat Melakukan Umrah
Untuk melindungi diri dari penipuan semacam ini, jamaah Umrah dapat mengambil langkah-langkah berikut:
1. Pengetahuan yang Teliti
Ketahui tarif umum untuk layanan tertentu seperti penyewaan gunting tahallul atau jasa foto sebelumnya agar tidak terkejut oleh harga yang tidak wajar.
2. Hati-hati dengan Tawaran yang Terlalu Bagus
Jika suatu tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, waspadalah karena itu mungkin merupakan penipuan.
3. Berhati-hati terhadap Tekanan
Jangan terpengaruh oleh tindakan agresif atau memaksa dari individu yang menawarkan jasa atau permintaan sumbangan.
4. Mencari Sumber yang Terpercaya
Cari referensi atau rekomendasi dari orang lain atau lembaga resmi terkait layanan yang dibutuhkan.
5. Berkomunikasi dengan Jamaah Lain
Bertukar informasi dengan jamaah lainnya untuk memahami pengalaman mereka atau mendapatkan saran tentang bagaimana menghindari penipuan.
Baca Juga: Hajar Aswad: Batu Hitam yang Sarat Sejarah di Ka'bah
Jamaah yang melakukan Umrah sebaiknya selalu waspada terhadap potensi penipuan di sekitar tempat-tempat suci ini. Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang tepat, diharapkan para jamaah dapat menjalankan ibadah Umrah dengan kedamaian dan fokus sepenuhnya pada aspek spiritual tanpa terganggu oleh skema penipuan yang merugikan.