batemuritour.com- Haji, sebagai rukun Islam kelima, bukan hanya sebuah kewajiban agama, tetapi juga merupakan perjalanan spiritual yang membawa manfaat kesehatan yang luar biasa bagi para pelakunya. Salah satu ritual penting dalam haji adalah thawaf di sekitar Baitullah, yang terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tubuh dan pikiran.

Baca Juga: Inilah Makna Tersembunyi Putaran Thawaf dan Manfaatnya

Menurut penelitian dari Bahar Azwar dalam bukunya "Manfaat Haji dan Umrah bagi Kesehatan," thawaf di Baitullah dapat dihubungkan dengan praktik hipnotisme dan prana. Hipnotisme, yang merupakan bagian dari kategori pertama kedokteran alternatif, memiliki pengaruh pada sistem kekebalan tubuh.

Thawaf, yang melibatkan gerakan berputar di sekitar Ka'bah, dapat dibandingkan dengan konsep hipnotis dalam pengaruhnya terhadap tubuh dan pikiran. Ritual ini memungkinkan seseorang untuk mengosongkan pikiran dari beban duniawi dan berkonsentrasi sepenuhnya pada spiritualitas, menciptakan pengalaman yang mendalam secara psikologis.

Dalam kaitannya dengan kesehatan fisik, hipnotisme diyakini memiliki manfaat yang signifikan, terutama dalam mengatasi berbagai penyakit kronis. Bahkan, dalam kajian yang dilakukan oleh National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat, hipnotisme dikaitkan dengan peningkatan kondisi jantung, pengaturan tekanan darah, hingga penanganan masalah seperti asma, diabetes, dan obesitas.

Baca Juga: Ini Dia 6 Tips Thawaf di Masjidil Haram Agar Tidak Tersesat

Selain itu, thawaf juga memunculkan elemen prana atau pranic healing, yang termasuk dalam kategori kedua kedokteran alternatif. Konsep ini menyoroti pentingnya bioelectric medicine dalam mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Dalam praktiknya, hipnotis dilakukan melalui pengaruh visual, auditif, dan gerakan. Dengan menyebut nama Allah SWT dan meresapi spiritualitas saat thawaf, seseorang dapat mempengaruhi alam bawah sadar dan mengalami peningkatan kesehatan fisik serta mental.

Para sufi juga mempraktikkan metode yang mirip dengan hipnotisme, melalui ritual dzikir yang melibatkan gerakan tubuh dan fokus pada kesadaran spiritual. Pengosongan pikiran dari beban duniawi selama dzikir membuat praktisi merasa terbebas dari keluhan fisik yang mungkin mereka alami.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Alami Batal Wudhu Ketika Thawaf

Dengan demikian, thawaf tidak hanya sebuah ibadah ritual, tetapi juga merupakan bentuk terapi bagi kesehatan fisik dan mental. Ritual yang sarat makna spiritual ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran, menjadikannya sebagai bagian integral dalam mencapai kesejahteraan holistik.