Larangan dalam Ibadah Haji dan Umrah: Penting untuk Diketahui

By. Ibnu Fikri Ghozali - 04 Dec 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Ibadah haji dan umrah adalah momen sakral bagi umat Islam yang dijalankan di Tanah Suci. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, para jamaah diharapkan mematuhi aturan dan larangan yang telah ditetapkan. Larangan-larangan dalam haji dan umrah memiliki tujuan untuk menjaga kesucian ibadah dan meningkatkan ketaqwaan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menegaskan pentingnya menunaikan haji dan umrah dalam surah Al-Baqarah ayat 196:

 

Baca juga: 6 Tips Makan Hemat saat Liburan Agar Tidak Boros

 

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰ

"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah." (QS. Al-Baqarah: 196)

Berikut adalah beberapa larangan dalam ibadah haji dan umrah yang perlu diperhatikan:

 

Larangan yang Membatalkan Haji dan Umrah:

  1. Meninggalkan Rukun Haji dan Umrah: Kesempurnaan haji dan umrah memerlukan pemenuhan rukun-rukunnya. Meninggalkan salah satu rukun dapat membatalkan ibadah tersebut.
  2. Bersetubuh dengan Pasangan: Selama ihram, jamaah haji atau umrah dilarang melakukan hubungan suami istri. Melanggar larangan ini dapat membatalkan ibadah.

 

Larangan yang Mengharuskan Membayar Dam:

1. Memakai Pakaian yang Berjahit (Bagi Laki-Laki):

Selama ihram, laki-laki dilarang memakai pakaian yang dijahit. Melanggar aturan ini mengharuskan membayar dam.

2. Memotong atau Mencabut Rambut atau Bulu:

Tindakan ini, meskipun tidak membatalkan haji atau umrah, mengharuskan membayar dam.

 

Baca juga: Ikuti 5 Tips Ini Agar Tetap Sehat Saat Liburan ke Luar Negeri

 

3. Memotong Kuku:

Sama seperti memotong rambut, memotong kuku juga mengharuskan pembayaran dam.

4. Memakai Wangi-Wangi:

Menggunakan minyak wangi atau harum-haruman selama ihram mengharuskan membayar dam.

5. Membunuh atau Melecehkan Binatang Buruan:

Melanggar hak-hak binatang buruan juga mengharuskan pembayaran dam.

 

Larangan yang Menggugurkan Pahala:

1. Bercumbu Rayu atau Berbuat Fasik:

Melanggar norma-norma moral selama ibadah mengurangi pahala haji atau umrah.

2. Berdebat, Berkelahi, dan Mengeluarkan Kata-Kata Kotor:

Tindakan konflik dan perkataan kasar dapat menggugurkan pahala ibadah.

 

Baca juga: 5 Tempat Wisata Ini Rusak Setelah Viral, Siapa yang Bertanggung Jawab?

 

Mengetahui dan mematuhi larangan-larangan tersebut menjadi tanggung jawab setiap jamaah haji dan umrah. Ketaatan kepada aturan ini tidak hanya menjaga kesucian ibadah, tetapi juga memperkuat makna spiritual dan ketaqwaan. Oleh karena itu, pendidikan dan pemahaman yang baik terhadap larangan-larangan ini sangat diperlukan bagi para calon jamaah haji dan umrah. Semoga ibadah haji dan umrah dapat dilaksanakan dengan lancar dan diterima oleh Allah SWT.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp