Batemuritour.com- Hai sobat Annabil!!! Taukah kamu? Ihram adalah kondisi suci yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang hendak menunaikan ibadah haji atau umrah. Dalam kondisi ihram, terdapat beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh jamaah haji atau umrah. Larangan tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesucian kondisi ihram, serta menghindari perbuatan yang tidak diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Syarat Ihram yang Wajib Kamu Tau Sebelum Pergi Haji dan Umrah
Saat dalam kondisi ihram, jamaah haji atau umrah tidak diperbolehkan memotong rambut dan kuku. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dari kondisi ihram.
Jamaah haji atau umrah tidak diperbolehkan memakai parfum atau pewangi saat dalam kondisi ihram. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesucian dari kondisi ihram.
Laki-laki dalam kondisi ihram tidak diperbolehkan menutupi kepala dan wajah. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kesederhanaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Miqat Zamani dan Miqat Makani
Saat dalam kondisi ihram, jamaah haji atau umrah tidak diperbolehkan untuk berburu atau membunuh hewan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hewan dan menghindari perbuatan yang tidak diterima oleh Allah SWT.
Saat dalam kondisi ihram, jamaah haji atau umrah tidak diperbolehkan berbicara yang tidak layak, seperti berkata-kata yang kasar atau mengeluarkan kata-kata kotor. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesucian dari kondisi ihram.
Saat dalam kondisi ihram, jamaah haji atau umrah tidak diperbolehkan memakai pakaian yang menunjukkan kekuasaan atau kekayaan. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kesederhanaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Saat dalam kondisi ihram, jamaah haji atau umrah tidak diperbolehkan menikah atau melakukan perbuatan seksual. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebersihan dari kondisi ihram.
Itulah beberapa larangan saat dalam kondisi ihram yang harus dipatuhi oleh jamaah haji atau umrah. Dengan mematuhi larangan tersebut, diharapkan ibadah haji atau umrah yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat Annabil yang hendak menunaikan ibadah haji atau umrah.
Baca Juga: 6 Ketentuan I'tikaf yang Harus Diketahui
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com