Ini Dia Hukum Tunda Qadha Puasa Ramadhan

By. Dewi Savitri - 08 Dec 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Sebagai umat Muslim, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan adalah salah satu kewajiban agama. Namun, terkadang ada kondisi yang membuat seorang Muslim tidak dapat berpuasa pada waktu yang ditentukan. Dalam hal ini, Allah SWT memberikan ketentuan untuk melakukan puasa qadha sebagai cara untuk mengganti puasa yang terlewat tersebut.

 

Baca Juga: 4 Tips Sehat Berpuasa Saat Musim Pancaroba

 

Hukum Puasa Qadha

 

Puasa qadha adalah puasa yang wajib dilaksanakan untuk menggantikan puasa yang terlewat pada bulan Ramadan karena ada uzur syar’i, seperti bepergian jauh, sakit, haid, nifas, atau sebab lainnya. Puasa qadha wajib dilaksanakan dengan jumlah hari puasa yang tertinggal pada bulan Ramadhan tersebut. Jika seseorang tidak melaksanakan puasa qadha, maka akan dianggap berdosa di hadapan Allah SWT.

 

Membatalkan Puasa Qadha

 

Puasa wajib, baik itu puasa Ramadan, puasa nazar, puasa qadha, atau puasa kaffarah tidak boleh dibatalkan kecuali ada uzur, seperti sakit atau bepergian. Orang yang membatalkan puasa qadha tanpa alasan yang benar wajib bertaubat kepada Allah dan mengganti puasanya di hari lain.

 

Baca Juga: 3 Keutamaan Sedekah saat Sempit dan Sulit

 

Menunda-Qadha Waktu Puasa

 

Bersegera dalam mengganti puasa yang terlewat lebih ditekankan daripada menundanya. Hal ini sesuai dengan prinsip umum dalam Islam untuk berbuat baik tanpa menunda-nunda. Jika seseorang menunda-qadha puasanya tanpa alasan yang jelas, dia harus bertaubat dan segera melaksanakan puasa qadha tersebut.

 

Ketidakmampuan Melaksanakan Puasa

 

Jika seseorang tidak dapat melaksanakan puasa karena alasan yang permanen atau tidak bisa sembuh, dia dapat memberi makan orang miskin sebagai gantinya. Ini sesuai dengan ayat dalam Al-Qur'an (Al-Baqarah: 184) yang mengatur tentang fidyah, yaitu memberi makan kepada orang miskin.

 

Puasa qadha adalah kewajiban bagi setiap Muslim untuk mengganti puasa yang terlewat karena alasan yang dibolehkan dalam syariat Islam. Hal ini diatur dengan jelas dalam ajaran agama dan memiliki tata cara yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, menjalankan puasa qadha dengan tepat waktu dan kesadaran akan kewajiban ini adalah suatu bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

 

Baca Juga: 10 Tips Atasi Lapar & Haus saat Berpuasa

 

Dengan memahami hukum dan tata cara melaksanakan puasa qadha, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan baik, sesuai dengan ajaran agama yang telah ditetapkan. Menjalankan puasa qadha dengan penuh kesadaran adalah bentuk taat kepada Allah SWT serta menjaga ketaatan agama.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp