Batemuritour.com- Hai sobat Annabil!!! Saat melakukan ibadah haji atau umrah, umat Muslim diwajibkan untuk memasuki keadaan ihram, yaitu keadaan suci yang mengharuskan seseorang untuk menjalani serangkaian aturan dan larangan. Salah satu larangan yang harus diperhatikan saat memasuki keadaan ihram adalah penggunaan minyak wangi atau parfum.

Baca Juga: 6 Ketentuan I'tikaf yang Harus Diketahui

Penggunaan minyak wangi saat berihram dilarang karena bertentangan dengan aturan-aturan dalam keadaan suci. Sebagai gantinya, seseorang diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh dengan membersihkan diri secara teratur dan menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya.

Larangan menggunakan minyak wangi saat berihram juga bermakna simbolis dalam konteks ibadah haji dan umrah. Tindakan ini merupakan bagian dari persiapan spiritual yang diharapkan dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan memfokuskan perhatian mereka pada ibadah yang akan dilakukan. Dengan menahan diri dari penggunaan minyak wangi atau parfum, seseorang diharapkan dapat menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi fokus mereka dalam menjalankan ibadah. Hal ini dikarenakan penggunaan minyak wangi dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang lain, terutama ketika berkerumun di area publik atau saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.

Baca Juga: Pakai Parfum saat Ihram? Ini adalah Hal-hal yang Tidak Boleh dilakukan saat Berihram

Selain itu, larangan menggunakan minyak wangi juga membantu seseorang untuk lebih memahami nilai kesederhanaan dan tunduk pada kehendak Allah SWT. Dalam keadaan ihram, seseorang diharapkan untuk tidak memperlihatkan kekayaan atau status sosial mereka dengan penggunaan barang-barang mewah atau pakaian yang indah. Sebaliknya, mereka diharapkan untuk lebih fokus pada tujuan spiritual dan kepentingan umat Islam sebagai satu kesatuan.

Dalam kesimpulannya, larangan menggunakan minyak wangi saat berihram adalah tindakan penting dalam konteks ibadah haji dan umrah. Tindakan ini tidak hanya membantu seseorang untuk lebih fokus dan menjaga nilai kesederhanaan, tetapi juga merupakan bagian dari persiapan spiritual yang diperlukan dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan untuk memperhatikan aturan ini dengan seksama untuk dapat menjalankan ibadah haji dan umrah dengan sempurna.

Baca Juga: Hukum Puasa Bagi Lansia (Lanjut Usia)

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com