batemuritour.com- Bila kamu ingin memberikan pengalaman wisata edukatif kepada anak-anak di Kota Bogor, Istana Bogor adalah destinasi yang tepat untuk dijelajahi. Bangunan ini telah berdiri sejak zaman sebelum Indonesia merdeka dan menawarkan sejumlah sejarah, ruangan menarik, serta koleksi-koleksi yang tak kalah menarik.

Baca Juga: Jelajahi Curug Kembar Bogor, Wisata Asyik dan Menantang

Sejarah dan Pembangunan Awal

Istana Bogor, yang terletak di wilayah yang dulunya dikenal dengan nama Buitenzorg atau Sans Souci ("tanpa kekhawatiran"), menjadi tempat kediaman resmi bagi 38 Gubernur Jenderal Belanda dan satu Gubernur Jenderal Inggris sejak tahun 1870 hingga 1942.

Pada tahun 1744, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff terpukau dengan kedamaian kampung kecil di Bogor (Kampung Baru), bekas wilayah Kerajaan Pajajaran. Van Imhoff memutuskan untuk membangun wilayah ini sebagai area pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Istana Bogor yang awalnya dibangun pada tahun 1744 memiliki tiga tingkat dan dirancang sebagai rumah peristirahatan.

Bangunan istana mengalami beberapa perubahan selama masa Gubernur Jenderal Belanda dan Inggris, hingga akhirnya menjadi bangunan istana paladian dengan luas halaman 28,4 hektar dan luas bangunan 14.892 m².

Dampak Gempa Bumi dan Pembangunan Kembali

Pada 10 Oktober 1834, gempa bumi yang disebabkan oleh letusan Gunung Salak merusak berat Istana Bogor. Pada tahun 1850, istana ini dibangun kembali sesuai dengan arsitektur Eropa abad ke-19.

Pada masa Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer van Twist (1851-1856), bangunan lama yang rusak akibat gempa itu dirobohkan dan dibangun kembali dengan arsitektur yang lebih modern.

Peran Setelah Kemerdekaan Indonesia

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1950, Istana Kepresidenan Bogor mulai digunakan oleh pemerintah Indonesia dan resmi menjadi Istana Presiden. Pada tahun 1968, Istana Bogor dibuka untuk kunjungan umum dan sejak itu menjadi salah satu tujuan wisata terkenal.

Istana Bogor memiliki bangunan utama, sayap kiri, dan kanan. Di dalam kompleks istana ini terdapat ruangan-ruangan penting seperti bangunan induk istana yang digunakan untuk acara kenegaraan resmi, perpustakaan, ruang makan, ruang sidang menteri, hingga ruang Garuda sebagai tempat upacara resmi.

Baca Juga: 10 Tempat Glamping Terbaik di Bogor Cocok untuk Staycation Bareng Teman

Koleksi-Koleksi Bersejarah di Istana Bogor

Istana Bogor menyimpan sejumlah koleksi berharga, seperti lukisan, patung, lantai keramik, hadiah kenegaraan, karpet langka dari Persia, hingga perabotan klasik dari Jepara. Lukisan dari pelukis ternama seperti Basuki Abdullah dan karya seni dari pelukis internasional menghiasi dinding istana.

Berbagai artefak bersejarah turun-temurun dalam istana ini telah diinisiasi ulang sejak tahun 1950. Dekorasi dan koleksi internasional, termasuk hadiah dari negara-negara asing, menambah kemewahan Istana Bogor.

Informasi untuk Mengunjungi Istana Bogor

Istana Bogor berlokasi di pusat kota Bogor dengan alamat Jalan Ir. H. Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Provinsi Jawa Barat. Untuk mengunjungi istana ini, kamu perlu mengikuti beberapa ketentuan, seperti mengajukan surat permohonan kepada Kepala Museum Kepresidenan RI paling lambat 7 hari sebelum kunjungan.

Jadwal Buka Istana Bogor

• Hari Selasa s.d Jumat: 09.00–15.00 WIB

• Hari Sabtu s.d Minggu: 09.00–13.00 WIB

• Hari Senin dan libur nasional: Tutup

Baca Juga: Ini Dia 10 Villa yang Nyaman di Puncak Bogor, Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun

Istana Bogor, dengan sejarahnya yang kaya, koleksi-koleksi berharga, dan pesona arsitektur yang indah, menjadi destinasi wisata bersejarah yang menarik untuk dijelajahi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengajak keluarga menjelajahi keindahan Istana Bogor!