Batemuritour.com- Fatimah binti Muhammad al-Fihriyah, atau lebih dikenal sebagai Fatimah al-Fihri, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Islam dan pendidikan. Ia terkenal sebagai pendiri Universitas Al-Qarawiyyin di Fes, Maroko, yang menjadi lembaga pendidikan tertua yang masih beroperasi di dunia. Mari kita lihat profil dan kontribusi luar biasa dari Fatimah al-Fihri.

Baca juga: 6 Tokoh Berpengaruh dari Negara Maroko

Fatimah al-Fihri lahir di Kairouan, Tunisia, pada tahun 800 Masehi. Keluarganya merupakan keluarga Muslim yang taat dan terpelajar. Ayahnya adalah seorang pedagang kaya, dan Fatimah tumbuh dalam lingkungan yang mendorong ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam.

Setelah kematian orang tua mereka, Fatimah dan saudara perempuannya, Mariam, pindah ke Fes, Maroko, bersama saudara laki-laki mereka. Di sana, mereka tinggal dan menjadi bagian dari komunitas Muslim yang berkembang pesat.

Keluarga al-Fihri mewarisi kekayaan besar dari ayah mereka. Fatimah dan Mariam menjadi pewaris yang kaya, namun, mereka memiliki visi yang lebih besar tentang penggunaan kekayaan keluarga mereka untuk kebaikan umat Islam.

Dengan kekayaan keluarganya, Fatimah al-Fihri memutuskan untuk mendirikan sebuah pusat pendidikan Islam yang komprehensif. Pada tahun 859 Masehi, ia memulai proyek besar ini dengan mendirikan Masjid Al-Qarawiyyin di Fes, yang kemudian menjadi cikal bakal dari Universitas Al-Qarawiyyin.

Fatimah al-Fihri tidak hanya membangun sebuah masjid, tetapi juga mengakomodasi ruang kelas dan fasilitas pendidikan. Visinya adalah menciptakan pusat pembelajaran Islam yang menyeluruh, di mana ilmu pengetahuan, bahasa Arab, hukum Islam, dan berbagai disiplin ilmu lainnya dapat dipelajari.

Baca juga: 5 Daftar Universitas Terkemuka di Maroko

Universitas Al-Qarawiyyin, yang didirikan oleh Fatimah al-Fihri, menjadi pusat keilmuan dan kebudayaan Islam yang berpengaruh. Para cendekiawan dan ilmuwan dari berbagai belahan dunia Islam datang ke universitas ini untuk belajar dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Fatimah al-Fihri meninggal pada tahun 880 Masehi, tetapi warisan dan visinya terus hidup melalui Universitas Al-Qarawiyyin. Pengabdian dan kontribusinya terhadap pendidikan Islam telah membuka pintu bagi generasi-generasi Muslim untuk belajar dan berkembang.

Fatimah al-Fihri diakui sebagai sosok inspiratif dalam sejarah Islam. Kontribusinya bukan hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga sebagai pemimpin peradaban yang mendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan dan budaya di dunia Islam.

Fatimah al-Fihri juga memberikan contoh tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan. Dalam lingkungan di mana pendidikan perempuan mungkin diabaikan, ia memberikan dorongan bahwa pengetahuan dan keilmuan tidak mengenal batasan gender.

Universitas Al-Qarawiyyin terus beroperasi hingga hari ini dan menjadi tempat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan agama Islam. Sebagai pusat pembelajaran tertua, universitas ini tetap menjadi saksi hidup akan warisan besar yang ditinggalkan oleh Fatimah al-Fihri.

Baca juga: 8 Makanan Khas Palu yang Wajib Kamu Coba Bila Kesana

Fatimah al-Fihri adalah sosok inspiratif yang melampaui batasan zaman. Dedikasinya terhadap pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan membuatnya menjadi tokoh yang dihormati dalam sejarah Islam. Melalui Universitas Al-Qarawiyyin, warisannya