Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh,

Bagi jamaah yang baru pertama kali melaksanakan umrah, mungkin akan bingung dalam menentukan lokasi atau tempat tujuan. Mengingat Tanah Suci Mekkah dan Madinah yang begitu luas, hal ini terlihat dari berbagai kasus terkait jamaah yang tersesat bahkan hingga beberapa hari sudah pernah dan kerap terjadi. Untuk menghindari beberapa kasus tersesat ini, jamaah perlu memperhatikan beberapa cara berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=1u5elmfXJFE

1. Kenakan ID Card

            Tanda pengenal sangat penting untuk dibawa. Salah satunya agar kita mudah dikenali dan memudahkan kita untuk menghubungi petugas haji terkait saat terpisah dari rombongan. Dengan demikian, diharapkan jamaah bisa lebih mudah berkomunikasi dan menjelaskan kesulitan dalam menemukan jalan pulang.

2. Catat Alamat, Nama Hotel, dan Nomer Kamar

            Setibanya di tanah suci, segera mungkin untuk mencatat alamat, nomor kamar, dan nama hotel. Kemudian selipkan catatan tersebut di saku atau dompet agar tidak mudah hilang, atau bisa juga mencacat alamat hotel di ponsel. Jangan lupa juga untuk mencatat nomor telepon teman satu kamar, nomor telepon ketua rombongan atau ketua pembimbing sehingga anda bisa menghubungi salah satu dari mereka ketika Anda tersesat.

3. Pergilah Bersama Rombongan

            Hal ini harus anda lakukan untuk menghindari tersesat di tanah suci. Ketika berada di Masjidil Haram usahakan untuk bepergian bersama rombongan dan hindari bepergian seorang diri. Saat hendak bepergian baik jalan-jalan, beribadah atau sekedar mencari makan sebaiknya anda pergi secara bersama-sama. Jika tidak pergi bersama rombongan anda bisa pergi dengan kawan lain untuk menemani anda apalagi anda benar-benar baru pertama kali beribadah ke tanah suci, atau anda seorang perempuan akan rawan menjadi korban kriminal.

4. Waspadai Penipuan

            Hal ini terutama dihimbau bagi jamaah perempuan atau baru pertama kali bertandang ke Tanah Suci untuk menghindari hal sesuatu yang tidak diinginkan. Untuk itu, Anda perlu menyimpan uang di tempat yang aman dan hindari memakai perhiasan secara berlebihan bagi jamaah wanita agar tidak mengundang terjadinya tindak penipuan dan kejahatan lainnya. Kenali petugas penyelenggara umroh dan ibadah haji agar terhindar dari modus penipuan dan ia dapat membantu anda mencari arah pulang ke hotel bila anda tersesat.

5. Jangan Panik

            Ketika tersesat jamaah harus berusaha untuk tetap tenang dan jangan panik. Apabila anda sudah berkeliling namun belum mendapatkan jalan pulang, maka tenangkan diri dengan beristirahat sebentar sambil duduk sembari mengingat-ingat tanda khusus menuju penginapan tempat anda menginap atau pintu masuk ketika beribadah di Masjidil Haram. Jika sedang berada di jalan dan merasa lelah saat menemukan arah pulang, istirahatlah sejenak. sambil meminum air zamzam yang menyegarkan pikiran. Sementara anda bisa bergabung dengan jamaah dari negara Indonesia yang lainnya sebelum mendapati jamaah atau rombongan kita bisa menolong anda menemukan penginapan tempat anda menginap. Untuk itu tetap gunakan ID card dan gelang identitas anda sangatlah penting.

6. Manfaatkan Zam-Zam Tower

            Jika anda yang merasa kebingungan,gunakan Zamzam Tower atau Abraj Al Bait sebagai alat untuk menentukan arah. Gedung setinggi 60m ini terletak tepat di depan pintu King Abdul Aziz. Dengan cara ini anda bisa menjadikannya patokan arah pulang.

7. Jangan Malu Bertanya

            Berusahalah mencari informasi dengan bertanya misal sesama jamaah lain yang berbahasa sama, sehingga kemungkinan besar bisa membantu kesulitan anda. Selain itu anda bisa bertanya kepada petugas terdekat untuk meminta petunjuk arah kemana yang harus anda tuju dengan lebih jelas. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya pada petugas yang ada di sekitar Anda ketika Anda tersesat agar mereka bisa membantu Anda menunjukkan jalan pulang menuju ke hotel tempat anda menginap.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh,