batemuritour.com- Kebiasaan menjaga kesucian merupakan hal penting dalam Islam, khususnya bagi anak-anak yang telah baligh. Pada masa ini, pemahaman mengenai macam-macam hadas sangat penting untuk diajarkan. Mengapa penting? Karena dalam Islam, menjaga kebersihan adalah bukan hanya syarat beribadah, tapi juga bagian dari keyakinan yang mendalam.

Baca Juga: Jangan Banyak Mengeluh!! Ini Dia Bahayanya Bagi Keimanan

Apa itu Hadas dalam Islam?

Hadas adalah keadaan seseorang yang telah baligh tetapi tidak suci, karena terkena sesuatu yang diatur oleh hukum agama sebagai batalnya keadaan suci. Islam mengajarkan bahwa menjaga kesucian adalah hal yang penting, terutama ketika hendak melaksanakan ibadah seperti sholat.

Macam-macam Hadas dalam Islam

1. Hadas Kecil

Hadas kecil dapat disucikan dengan wudhu atau tayamum. Ini disebabkan oleh kegiatan sehari-hari seperti buang air kecil, buang air besar, buang angin, tidur dalam keadaan tidak duduk tegak, atau menyentuh kemaluan tanpa alas. Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat orang yang berhadas kecil tidak akan diterima tanpa melakukan wudhu.

2. Hadas Besar

Hadas besar dapat disucikan dengan mandi janabat atau mandi wajib, yang dapat diganti dengan tayamum jika tidak ada air. Mandi wajib harus dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dengan alasan khusus, seperti setelah melakukan hubungan seksual, setelah kematian, keluarnya mani, selesai masa haid, selesai masa nifas, dan sebagainya.

Baca Juga: 3 Keutamaan Sedekah saat Sempit dan Sulit

Beda Hadas dan Najis dalam Islam

Hadas adalah keadaan yang dapat membatalkan sholat, sedangkan najis adalah benda yang dapat membatalkan sholat tetapi tidak membatalkan wudhu. Ketika hendak melaksanakan ibadah yang mensyaratkan kesucian dari hadas atau najis seperti sholat, membersihkan diri dengan cara yang benar menjadi penting.

Hadas bersifat tidak terlihat, tidak bisa dilihat, dirasakan, atau dibuktikan secara visual, bau, atau rasa. Contohnya adalah saat seseorang setelah buang air besar, walau sudah membersihkan semua najis yang ada, namun statusnya masih berhadas. Sementara najis bersifat materi, dapat dilihat, dirasakan, dan dibuktikan keberadaannya.

Mengetahui dan memahami macam-macam hadas merupakan bagian penting dari pemahaman dalam menjaga kesucian dalam Islam. Hal ini sangat berkaitan dengan pelaksanaan ibadah seperti sholat dan tawaf yang mensyaratkan suci dari hadas atau najis pada tubuh, pakaian, dan tempat ibadah.

Baca Juga: 5 Golongan Ahli Sedekah yang Tidak Diterima Pahalanya

Dengan mengajarkan kepada anak-anak tentang konsep kebersihan dan pemahaman mengenai hadas, kita tidak hanya mengajarkan kebiasaan baik, tapi juga membekali mereka dengan pemahaman agama yang mendalam serta bernilai pahala.