Tata Cara Mandi Besar dalam Islam: Kefardluan, Rukun, dan Tata Caranya

By. Ibnu Fikri Ghozali - 19 Dec 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dalam agama Islam, mandi besar (ghusl) memiliki kefardluan dan rukun tertentu yang harus dipenuhi agar sah. Mandi besar diwajibkan bagi individu yang mengalami hadats besar seperti janin, haid, nifas, dan setelah bersetubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai kefardluan, rukun, dan tata cara melaksanakan mandi besar menurut ajaran Islam.

 

Baca juga: 8 Makanan Khas Sukoharjo yang Manjakan Lidah

 

Kefardluan Mandi Besar

Mandi besar diwajibkan untuk menghilangkan hadats besar. Tidak melakukan mandi besar dengan benar akan membuat seseorang tetap berada dalam keadaan berhadats, yang menghalangi pelaksanaan beberapa ibadah seperti shalat.

 

Rukun Mandi Besar

Menurut Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitabnya, rukun mandi besar terdiri dari dua hal:

1. Niat:

Niat mandi besar harus dilakukan bersamaan dengan saat pertama kali menyiramkan air ke tubuh.

2. Meratakan Air ke Seluruh Tubuh:

Air harus merata ke seluruh anggota tubuh. Jika ada bagian tubuh yang tidak terkena air, maka mandi tersebut dianggap tidak sah.

 

Baca juga: Tata Cara Bersuci dengan Tayamum, Berikut Adalah Pedomannya

 

Tata Cara Melakukan Mandi Besar

  1. Niat: Orang yang mandi besar harus berniat dengan kalimat yang sesuai dengan keadaannya. Contohnya:
    • Untuk menghilangkan junub: نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ
    • Untuk menghilangkan haid: نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ
    • Untuk menghilangkan nifas: نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ النِّفَاسِ
  2. Meratakan Air: Pastikan seluruh anggota tubuh terkena air. Bagian-bagian tubuh yang sering terlupakan seperti lipatan-lipatan badan, kulit di bawah kuku yang panjang, bagian belakang telinga, selangkangan, sela-sela antara dua pantat yang saling menempel, dan kulit di bawah rambut yang tebal harus diperhatikan dengan baik.

 

Baca juga: 8 Tempat Ziarah di Kota Banten

 

Mandi besar merupakan ibadah penting dalam Islam yang memiliki kefardluan dan rukun tertentu. Untuk menjalankannya dengan benar, seseorang harus memahami tata cara dan rukun mandi besar agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Dengan demikian, seorang Muslim diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan kesempurnaan sesuai dengan ajaran Islam yang benar.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp