Batemuritour.com- Hai sobat Annabil!!! Dalam perjalanan ibadah haji, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah thawaf. Apa itu thawaf?
Baca Juga: Syarat-syarat Thawaf yang Wajib Kamu Tau! Yuk Simak!
Thawaf adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan di Masjidil Haram. Thawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan arah menghadap ke arah Ka'bah. Dalam menjalankan thawaf, terdapat beberapa jenis thawaf yang harus dilakukan, berikut ini adalah jenis-jenis thawaf yang perlu diketahui:
Thawaf Ifadah adalah thawaf yang dilakukan setelah wukuf di Arafah dalam ibadah haji. Thawaf ini juga dikenal sebagai thawaf haji. Thawaf ini wajib dilakukan oleh jamaah haji setelah kembali dari Arafah.
Thawaf umrah adalah thawaf yang dilakukan oleh jamaah umrah pada saat tiba di Makkah. Thawaf ini wajib dilakukan setelah jamaah selesai melakukan tawaf qudum atau tawaf selamat. Thawaf umrah dapat dilakukan pada saat-saat tertentu di luar bulan haji.
Thawaf qudum adalah thawaf yang dilakukan ketika jamaah tiba di Makkah untuk melakukan ibadah haji atau umrah. Thawaf ini adalah sunah muakkadah dan harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah lain di Masjidil Haram.
Baca Juga: 3 Macam Pelaksanaan Ibadah Haji dalam Islam yang Wajib Kamu Tau!!!
Thawaf wada’ adalah thawaf terakhir sebelum meninggalkan Makkah. Thawaf ini tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan bagi jamaah yang meninggalkan Makkah setelah menyelesaikan ibadah haji atau umrah.
Thawaf sunnah adalah thawaf yang dilakukan di luar lima jenis thawaf yang telah disebutkan sebelumnya. Thawaf sunnah dapat dilakukan kapan saja oleh jamaah selama berada di Masjidil Haram.
Thawaf nadzar hukumnya adalah wajib (bagi orang yang telah bernadzar) dan tidak dikhususkan pada waktu tertentu jika memang orang yang bernadzar tidak mengkhususkan waktu thawaf nya pada waktu tertentu.
Thawaf Tathawwu' dapat dilakukan kapan saja, bahkan bisa pula dilaksanakan di waktu terlarang untuk shalat sebagaimana pendapat mayoritas Ulama. Namun yang perlu dicatat, thawaf ini tidak boleh dilakukan jika memang masih memiliki kewajiban lainnya.
Itulah beberapa jenis thawaf yang perlu diketahui oleh jamaah yang akan melakukan ibadah haji atau umrah di Masjidil Haram. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi tentang jenis-jenis thawaf.
Baca Juga: Hukum Menggauli Istri saat Ihram yang Harus Diketahui
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com