Batemuritour.com- Shalat merupakan aktivitas yang sangat penting bagi umat Muslim, sejalan dengan rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Hal ini ditegaskan dalam hadits yang menyatakan, "Islam dibangun di atas lima perkara yaitu bersyahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji (bila mampu), dan berpuasa di bulan Ramadhan" (Hadits Abdullah Ibnu Umar Ra).
Baca juga: 8 Makanan Khas Sukabumi yang Wajib Dicoba
Mendirikan ibadah shalat lima waktu adalah kewajiban setiap Muslim yang sudah dewasa (mukallaf). Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" (QS An-Nisa [4]: 103). Ayat-ayat lain dalam Al-Quran juga menekankan pentingnya shalat, seperti dalam surah Al-Baqarah [2]: 43, 83, 110, dan surah lainnya.
Shalat lima waktu hukumnya wajib, dan orang yang melaksanakannya akan mendapat pahala, sedangkan yang meninggalkannya berdosa. Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa shalat adalah tiang agama, dan meninggalkannya berarti meruntuhkan agama.
Perintah untuk mendirikan shalat disertai dengan penekanan pada pengertian ikhlas, tuma'ninah, totalitas penghambaan, dan rendah diri. Shalat tidak hanya melibatkan gerakan fisik, tetapi juga memerlukan kesadaran batin untuk mencapai kualitas ibadah yang sebenarnya.
Baca juga: 10 Makanan Khas Madura yang Kaya Cita Rasa Nusantara
Dalam Islam, meninggalkan shalat dengan sengaja diharamkan, kecuali ada udzur. Udzur tersebut dapat berupa lupa atau tertidur hingga terlewat waktu shalat. Islam memberikan kemudahan dalam melaksanakan shalat, termasuk dalam situasi sulit seperti saat sakit atau bepergian.
Mengabaikan shalat dapat menjadi tanda hati yang mati, dan kesadaran akan pentingnya shalat merupakan bukti kehidupan spiritual yang sehat. Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendidik manusia menjadi baik dan menjaga eksistensi agama Islam di muka bumi.
Dalam mencari jodoh atau calon menantu, Islam menyarankan untuk melihat bagaimana shalatnya seseorang. Keberhasilan pendidikan anak dalam beragama juga dimulai dari keluarga, di mana orang tua sebagai contoh dan pendidik utama. Jika seorang anak diajari untuk shalat tetapi melihat orang tuanya tidak melaksanakannya, hal tersebut dapat menciptakan ketidakselarasan.
Baca juga: 9 Kuliner Khas Banteng yang Sayang Untuk Dilewatkan
Penting untuk memahami bahwa shalat bukan hanya rutinitas keagamaan, tetapi juga cara hidup yang menyeluruh. Islam memberikan kemudahan dalam melaksanakan shalat, namun kesadaran dan niat yang tulus dalam menjalankannya merupakan kunci utama untuk mendapatkan manfaat spiritual yang sebenarnya.