7 Desa Wisata di Indonesia yang Terapkan Konsep Suintainable Tourism

By. Dewi Savitri - 28 Dec 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menegaskan pentingnya mengembangkan desa wisata dengan prinsip sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Prinsip tersebut memperhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi bagi masyarakat lokal dan wisatawan.

 

Baca Juga: 8 Tempat Main di PIK yang Bisa Kamu Kunjungi saat Liburan Akhir Tahun

 

1. Desa Pujon Kidul (Malang)

 

Dengan fokus pada kelestarian alam, Desa Pujon Kidul menawarkan wisata pertanian dan peternakan. Wisatawan dapat berpartisipasi dalam aktivitas menanam dan memetik sayuran serta memerah susu sapi.

 

2. Desa Pentingsari (Yogyakarta)

 

Masuk dalam 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Green Destinations Days, Desa Pentingsari menonjolkan kehidupan sehari-hari berdampingan dengan alam. Aktivitas seperti membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, hingga membuat tempe bisa dinikmati di sini.

 

3. Desa Ponggok (Klaten)

 

Dengan potensi alam berupa lima sumber mata air, Desa Ponggok menghadirkan atraksi wisata air seperti Umbul Ponggok untuk berenang, snorkeling, dan aktivitas di bawah air. Desa ini menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia dengan penghasilan mencapai Rp14 Miliar per tahun.

 

Baca Juga: 11 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula saat Berlibur ke Eropa

 

4. Desa Kete Kesu (Toraja)

 

Kete Kesu, sebuah desa adat, menampilkan upacara adat rambu solo dan kuburan di tebing batu berusia 500 tahun. Wisatawan juga dapat melihat rumah adat tongkonan dan mengagumi kerajinan pahat dan lukis.

 

5. Desa Penglipuran (Bali)

 

Dinobatkan sebagai Desa Terbersih di dunia, Penglipuran menjaga lingkungannya dengan larangan menggunakan kendaraan bermotor. Tata ruang adat Tri Mandala membuat desa ini tertata rapi.

 

6. Kampung Blekok (Situbondo)

 

Kampung Blekok, finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, tidak hanya rumah bagi penduduk tetapi juga tanaman mangrove dan ribuan burung. Kegiatan penangkaran burung blekok menjadi daya tarik wisata.

 

7. Desa Umbulharjo (Yogyakarta)

 

Generasi muda di Desa Umbulharjo berhasil mengubah irigasi menjadi tempat budidaya ikan nila yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga menjadi daya tarik wisata.

 

Baca Juga: Ini Dia 4 Tips Menikmati Sunrise di Bromo, Sudah Pernah Kesana??

 

Dengan keberhasilan mereka dalam menerapkan konsep sustainable tourism, tujuh desa wisata ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam pariwisata yang berkelanjutan. Dengan menjaga lingkungan, kearifan lokal, dan melibatkan masyarakat, mereka membuktikan bahwa pariwisata yang bertanggung jawab dapat sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp