Pentingnya Ibadah Sosial dan Kemanusiaan dalam Islam

By. Ibnu Fikri Ghozali - 02 Jan 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Membaca teks-teks keagamaan dari sumber-sumber Islam yang paling otoritatif, seperti Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW, kita mendapati penekanan yang kuat pada pentingnya ibadah sosial dan kemanusiaan. Dalam ajaran Islam, pengabdian kepada sesama dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dianggap lebih utama daripada ibadah personal. Beberapa kutipan dari teks keagamaan menggambarkan prinsip-prinsip ini.

 

Baca juga: 7 Makanan Khas Demak yang Lezat dan Menggoda

 

  1. Hadits tentang Pahala Sebanding dengan Haji:

    • Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa bangun di waktu pagi dan berniat menolong orang yang teraniaya dan memenuhi keperluan orang-orang Islam, baginya pahala yang sama dengan haji mabrur." Ini menekankan nilai ibadah sosial dalam memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.
  2. Hadits tentang Cinta Allah terhadap Hamba yang Memberi Manfaat:

    • "Hamba Allah yang paling dicintai adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain, dan amal yang paling utama adalah memasukkan rasa bahagia pada hati orang yang beriman menutup rasa lapar orang lain, membebaskannya dari kesulitan hidup atau membayarkan utangnya." Hal ini menekankan pentingnya memberi manfaat kepada sesama sebagai wujud cinta Allah.
  3. Hadits tentang Amalan Lebih Utama daripada Shalat, Puasa, dan Sedekah:

    • Nabi Muhammad SAW menyatakan, "Maukah kamu aku tunjukkan suatu amalan yang memiliki lebih utama daripada nilai shalat, puasa, dan sedekah? Yaitu mendamaikan antar manusia, karena kerusakan yang ditimbulkan oleh konflik antar mereka adalah kebinasaan agama." Ini menyoroti pentingnya perdamaian dan keharmonisan dalam masyarakat.

 

Baca juga: Ini Dia 6 Kuliner Khas Bengkulu yang Wajib Kamu Coba

 

  1. Petunjuk Imam Al-Ghazali tentang Kepentingan Membantu Orang Lain:

    • Imam Al-Ghazali menyarankan agar seseorang tidak meremehkan orang yang membutuhkan bantuan dan menekankan bahwa memenuhi kebutuhan mereka lebih utama daripada melakukan ibadah sunnah.
  2. Petunjuk Nabi tentang Menjadi Imam Shalat dengan Memperhatikan Makmum:

    • Nabi Muhammad SAW memberi petunjuk agar seorang imam shalat mempercepat shalatnya jika di antara makmum ada yang lemah, sakit, atau lanjut usia. Ini menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan orang lain.

Dari kutipan-kutipan tersebut, jelaslah bahwa Islam menekankan pentingnya pengabdian kepada sesama, pemeliharaan hubungan sosial yang baik, dan kepedulian terhadap kesejahteraan umat manusia. Ibadah sosial dan kemanusiaan dianggap sebagai ekspresi konkret dari nilai-nilai Islam.

 

Baca juga: Gus Baha Menyampaikan Hikmah di Balik Sholat Dhuha dan Tahajud









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp