Batemuritour.com- Sosok Abdurrahman Wahid, atau akrab disapa Gus Dur, adalah seorang tokoh yang mampu menciptakan suasana hangat dan penuh keceriaan dalam setiap bincang-bincangnya. Bersama Gus Dur, siapapun akan merasakan kenyamanan dan kegembiraan, baik dalam obrolan yang serius maupun yang penuh kelucuan.

Baca juga: Tafsir Surat Al-Anbiya' (21): Ayat 78-79 - Keputusan Bijaksana Daud dan Sulaiman

Ben Subrata, salah satu sahabat Gus Dur, berbagi kisah menarik tentang momen bersama Gus Dur dan teman-temannya. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar percakapan dengan Gus Dur hampir 80 persen diisi dengan guyonan dan canda tawa. Meski begitu, ada 20 persen dari waktu tersebut yang diisi dengan pembahasan serius, meskipun terkadang dimulai dengan serius oleh teman-temannya.

Dalam salah satu kesempatan, Gus Dur menyampaikan pengalamannya dengan nada humor. Ia mengungkapkan bahwa dahulu ia mampu mengingat seribu nomor telepon, namun sekarang merasa kesulitan hanya dengan sepuluh nomor telepon. Guyonan tersebut langsung mendapat tanggapan dari teman Ben Subrata yang menyatakan mungkin Gus Dur sering capek sehingga gampang lupa.

Namun, Gus Dur dengan ringan menjawab, "Apanya yang capek, wong saya sudah pernah stroke dua kali." Jawaban itu disambut tawa riang dari teman-temannya. Gus Dur, dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, mampu menghadirkan kebahagiaan dalam setiap situasi, bahkan saat berbicara tentang keterbatasannya. Kisah tersebut mencerminkan keunikan dan kehangatan dalam kepribadian seorang Gus Dur, di mana keceriaan dan kedalaman pikiran bisa bersatu dalam harmoni yang indah.

Baca juga: Fiqih Maqâshid: Menjaga Kemaslahatan dalam Kerangka Hukum Islam