batemuritour.com- Islam sebagai agama yang meliputi aspek kehidupan sehari-hari, memberikan pedoman tentang menjaga kebersihan diri yang termasuk dalam sunah-sunah yang dianjurkan. Salah satu aspek kebersihan diri yang sering kali terabaikan adalah memotong kuku. Tindakan sepele ini ternyata memiliki nilai dan anjuran tersendiri dalam ajaran Islam.

Baca Juga: Senyum dalam Islam, Sedekah dan Dapat Pahala??

Makna dan Sunah Memotong Kuku dalam Islam

Dalam hadis Rasulullah SAW, disebutkan lima aktivitas yang termasuk fitrah, di antaranya adalah memotong kuku. Hadis ini menggambarkan pentingnya tindakan kecil ini jika dilakukan dengan niat yang baik sebagai ibadah.

Memotong kuku bukan hanya sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga sebagai bagian dari sunah Rasulullah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan adab yang dianjurkan dalam melaksanakan tindakan ini.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Insecure yang Dianjurkan dalam Islam

Adab Memotong Kuku Menurut Hari

Meskipun tidak ada batasan yang kaku terkait hari-hari tertentu untuk memotong kuku, terdapat hadis yang menyebutkan manfaat yang dapat diperoleh jika dilakukan pada hari-hari tertentu. Berikut adalah panduan berdasarkan hadis:

• Hari Sabtu: Memotong kuku pada hari Sabtu bisa membersihkan dari penyakit dan membawa kesembuhan.

• Hari Ahad: Memotong kuku pada hari Ahad dapat menghilangkan kemiskinan dan mendatangkan kekayaan.

• Hari Senin: Memotong kuku pada hari Senin bisa menghilangkan kecacatan dan membawa kesehatan.

• Hari Selasa: Memotong kuku pada hari Selasa bisa menghilangkan penyakit kusta dan membawa kesembuhan.

• Hari Rabu: Memotong kuku pada hari Rabu bisa menghilangkan waswas dan ketakutan, serta membawa keamanan dan kesehatan.

• Hari Kamis: Memotong kuku pada hari Kamis bisa membersihkan dari penyakit kusta dan membawa kesembuhan.

• Hari Jumat: Memotong kuku pada hari Jumat bisa mendatangkan rahmat dan menghilangkan dosa-dosa.

Baca Juga: 3 Tips Awet Muda dalam Islam, Suidah Amalkan yang Mana??

Memotong kuku dalam Islam bukan hanya sekadar kegiatan rutin kebersihan, tetapi juga memiliki nilai-nilai keagamaan yang mendalam. Meskipun hadis menyebutkan manfaat memotong kuku di hari-hari tertentu, tidak ada larangan untuk melakukannya di hari lain. Yang penting adalah niat yang tulus dan menjaga kebersihan diri sebagai bagian dari ajaran agama. Adab memotong kuku ini mengajarkan tentang kesehatan, kebersihan, serta menunjukkan penghormatan terhadap sunah Rasulullah SAW dalam menjaga tubuh sebagai anugerah dari Allah SWT.