Batemuritour.com- Nuaiman bin Ibnu Amr bin Raf’ah adalah seorang sahabat Nabi yang terkenal dengan sifat jahilnya namun sangat lucu. Kisah-kisah kocaknya sering mengundang tawa, termasuk satu kisah di mana Nuaiman berusaha 'mengjual' temannya, Suwaibith. Berikut rangkuman dari kisah tersebut:
Baca juga: Kisah Lucu Gus Baha: Abu Nawas dan Shalat Jenazah
Suatu hari, Abu Bakar Ash-Shiddiq mengajak Nuaiman dan Suwaibith berdagang ke Syam. Suwaibith ditugaskan menjaga makanan, dan Nuaiman yang lapar meminta sepotong roti. Namun, Suwaibith menolak karena tanggung jawab menjaga makanan.
Nuaiman, ingin bermain-main, pergi ke pasar dan 'mengumumkan' bahwa dia memiliki hamba sahaya yang murah. Ia menjual cerita bahwa satu-satunya kekurangan hamba tersebut adalah terus mengatakan bahwa dirinya bukanlah hamba sahaya, melainkan orang merdeka.
Beberapa orang tertarik dan memberikan uang kepada Nuaiman. Dia membawa mereka kepada Suwaibith, menyatakan bahwa itulah hamba yang akan dijual. Suwaibith, terkejut, berusaha memberi penjelasan, tetapi karena kata-kata Nuaiman sebelumnya, orang-orang mengabaikannya.
Ketika Abu Bakar kembali, Nuaiman dengan santai memberitahunya bahwa Suwaibith sudah dijual. Setelah diceritakan kejadian tersebut, Abu Bakar menyadari kejailan Nuaiman dan menebus kembali Suwaibith dari orang-orang Syam.
Kisah ini mencapai telinga Rasulullah, yang dengan senang hati menceritakannya kepada para sahabat dan tamu-tamu Beliau. Tawa Rasulullah terdengar bahkan setahun setelah kejadian tersebut.
Kisah lucu Nuaiman menunjukkan sifat jahilnya yang lekat, namun di balik kejenakannya, ia tetap disayangi oleh Rasulullah dan para sahabat. Humor semacam ini membuktikan bahwa kegembiraan juga memiliki tempat dalam kehidupan sahabat yang penuh kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Baca Juga: Perjalanan Ilmu dan Kearifan Imam Syafi'i: Pemikiran dan Warisan